Tujuh Warga Afghanistan Tewas Dalam Kekacauan di Dekat Bandara Kabul

Minggu, 22 Agustus 2021 19:30 WIB

Seorang tentara menggendong bayi saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Sgt. Isaiah Campbell/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang tewas terdesak dalam kekacauan di dekat bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Sabtu, 21 Agustus 2021. Dikutip dari kantor berita Reuters, ketujuh korban adalah warga lokal yang mencoba kabur dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih pemerintahan kota tersebut Senin lalu.

Seperti diberitakan beberapa hari terakhir, sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, warga lokal berupaya kabur dari sana. Mereka tidak mau hidup di bawah pemerintahan Taliban yang telah menegaskan tak akan menerapkan demokrasi. Oleh karenanya, mereka menyerbu bandara Hamid Karzai di mana pasukan asing pun berupaya menyelamatkan warga-warganya.

Terbatasnya jumlah pesawat untuk pengungsian membuat penumpukan terjadi di bandara. Penumpukan itu tak ayal berujung pada sejumlah kekacauan di mana warga saling berebut untuk diterbangkan keluar dari Kabul. Bahkan, sejumlah warga nekat bergelantungan di pesawat Militer Amerika hanya demi bisa kabur dari Kabul.

"Kami turut berduka terhadap keluarga ketujuh korban asal Afghanistan yang tewas di tengah kerumunan di Kabul," ujar Kementerian Pertahanan Inggris dalam keterangan persnya, Ahad, 22 Agustus 2021.

Pemerintah Inggris, yang pasukannya ikut berjibaku di Kabul, menambahkan bahwa situasi di bandara masih sulit. Banyak warga, kata mereka, belum mendapat kepastian dan tempat untuk kabur. Walau begitu, mereka memastikan bakal berjuang sekeras mungkin untuk memastikan situasi di bandara Hamid Karzai terkendali.

Menurut laporan dari Sky News, ada puluhan ribu warga Afghanistan yang menanti di bandara Hamid Karzai. Jumlah mereka terus bertambah, mendesak mereka yang berada di barisan depan.

Saking banyaknya warga, tentara-tentara asing yang bertugas di bandara Hamid Karzai sampai harus menembakkan air ke warga agar mundur dan tidak berdesak-desakan. Sementara itu, tak jauh dari lokasi bandara, pasukan Taliban berusaha membujuk warga untuk tidak meninggalkan Afghanistan, bahkan menghalangi mereka.

Baca juga: 241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

ISTMAN MP | REUTERS




Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

23 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya