Pantau Situasi Taliban - Afghanistan, Indonesia Tugaskan Tim Kecil di Islamabad

Sabtu, 21 Agustus 2021 08:30 WIB

Warga menggelar aksi protes dalam peringatan Hari Kemerdekaan Afghanistan, di Kabul, 19 Agustus 2021. Warga tampak berkonvoi mengelilingi Kota Kabul yang telah dikuasai pemberontak Taliban. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa tidak semua staf KBRI di Kabul, Afghanistan, diungsikan. Sebanyak empat orang tetap dipertahankan untuk menjalankan misi diplomatik. Walau begitu, mereka tidak akan bertugas dari Kabul, melainkan dari Islamabad.

Retno menjelaskan, keputusan itu diambil untuk memastikan ada diplomat Indonesia yang bisa terus melaporkan perkembangan terbaru terkait situasi Taliban dan Afghanistan. Sejatinya, keempat orang terkait hampir ikut dievakuasi juga.

"Semula kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim esensial terbatas. Namun, di saat-saat terakhir proses evakuasi, terjadi perkembangan baru dan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad," ujar Retno Marsudi, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Keempat staf KBRI yang akan bekerja dari Islamabad terdiri atas satu kuasa usaha sementara dan tiga home staff. Dari Islamabad, mereka akan mengawasi perkembangan Taliban - Afghanistan sembari menjalankan misi Kabul sehari-hari.

"Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya," ujar Retno Marsudi menegaskan.

Retno tidak menjelaskan hingga kapan tim kecil tersebut akan dipertahankan di Islamabad atau kapan para diplomat yang dipulangkan kembali dikirim bertugas. Ia hanya menyatakan Indonesia berharap perdamaian dan stabilitas dan segera tercipta di Afghanistan.

"Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang afghan-led, afghan-owned, masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan...Indonesia juga terus berharap agar kaum perempuan Afghanistan dihormati hak-haknya." ujar Retno Marsudi menegaskan.

Baca juga: Kepala Kebijakan Uni Eropa Sebut Afghanistan Hancur

ISTMAN MP

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

3 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

9 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya