Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Kebijakan Uni Eropa Sebut Afghanistan Hancur

Reporter

image-gnews
Orang-orang bergerombol untuk dapat memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, 16 Agustus 2021. Taliban dikhawatirkan akan memberlakukan aturan ketat yang melarang kaum perempuan untuk bekerja dan mendapat pendidikan di luar rumah. REUTERS/Stringer
Orang-orang bergerombol untuk dapat memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, 16 Agustus 2021. Taliban dikhawatirkan akan memberlakukan aturan ketat yang melarang kaum perempuan untuk bekerja dan mendapat pendidikan di luar rumah. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis, 19 Agustus 2021, menggambarkan kondisi yang terjadi Afghanistan seperti sebuah bencana kehancuran. Dia pun melihat ada sebuah kegagalan dari intelijen dalam mengantisipasi upaya kelompok radikal Taliban dalam merebut kekuasaan pemerintah Afganistan.  

Di hadapan anggota parlemen Uni Eropa, Borrell mengatakan sekitar 100 pegawai Uni Eropa dan 400 warga negara Afghanistan yang pernah bekerja untuk Uni Eropa serta anggota keluarga mereka, sudah dievakuasi dari Afghanistan. Masih ada lebih dari 300 warga negara Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu.

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters

Dia menekankan, ada tugas moral untuk menyelamatkan sebanyak mungkin warga negara Afghanistan secepatnya, yang pernah bekerja untuk Uni Eropa di Afghanistan. Bukan hal yang mustahil pula untuk mengeluarkan mereka semua dari sana saat ini.    

“Saya ingin memperjelas dan apa adanya, ini adalah sebuah malapetaka. Ini adalah malapetaka untuk warga negara Afghanistan, bagi nilai-nilai barat dan kredibilitas serta bagi perkembangan hubungan internasional,” kata Borrell.

    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Barat berebut melakukan evakuasi pada semua warga negaranya, staf lokal warga negara Afghanistan dan anggota keluarga mereka untuk keluar dari Afghanistan sejak kelompok garis keras tersebut mengendalikan Ibu Kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021. Ada ribuan orang yang sangat ingin lolos dari pemeriksaan Taliban dan pasukan Amerika Serikat demi bisa sampai ke bandara Kabul.  

Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen, Borrell juga menyoroti kekhawatiran adanya gelombang migran dari Afghanistan ke Eropa. Eropa pernah mengalami krisis migran pada 2015, di mana ketika itu gelombang besar migran masuk ke Eropa untuk melarikan diri dari konflik di Irak dan Suriah.

Baca juga: China Minta Dunia Dukung Pemerintahan Baru Afghanistan, Jangan Terus Menekan

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

4 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

8 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

9 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.