Afghanistan Dikuasai Taliban, G7 Serukan Persatuan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Agustus 2021 13:34 WIB

Pesawat Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman yang dalam misi penyelamatan dari Afganistan tiba di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan ini memiliki panjang hampir 18 meter dengan lebar bagian dalam mencapai 4 meter dan tinggi 4 meter. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri dari negara-negara anggota G7 mendesak masyarakat internasional pada Kamis, 19 Agustus 2021, agar bersatu dalam menanggapi krisis di Afghanistan. Dengan begitu, krisis diharapkan tidak semakin memburuk.

Selama akhir pekan lalu, militan Taliban merebut kendali Afghanistan hingga menimbulkan pergolakan. Ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan berusaha melarikan diri demi keselamatan mereka.

Masih banyak warga Afghanistan yang skeptis tentang pernyataan Taliban yang menggambarkan sekarang ini mereka merupakan kelompok yang sudah lebih moderat ketimbang Taliban saat membentuk pemerintahan islam yang ketat pada akhir 1990-an.

“Para Menteri Luar Negeri di G7 menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersatu dengan misi bersama untuk mencegah meningkatnya krisis di Afghanistan,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

Advertising
Advertising

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengevakuasi ratusan warga Afghanistan yang merasa terancam dengan berkuasanya Taliban di negaranya. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS

Inggris saat itu memegang kepemimpinan di G7. Kepemimpinan di G7 bersifat giliran. Sedangkan negara anggota G7 diantaranya Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang dan Kanada.

“Krisis di Afghanistan memerlukan tanggapan internasional, yang serius. Krisis telah berdampak pada Afghanistan dan kawasan,” demikian pernyataan para Menteri Luar Negeri G7.

Sebelumnya pada Rabu, 18 Agustus 2021, Inggris mengatakan pada tahun ini akan mengucurkan bantuan kemanusiaan dan pembangunan ke Afghanistan sebesar GBP 286 juta (Rp 5,6 triliun).

Karen Pierce, Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat, mengatakan Inggris ingin mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 pada pekan depan untuk mencari tahu bagaimana mempertahankan keuntungan yang telah mereka (G7) buat dan bagaimana menghentikan Afghanistan sebagai tempat berkembang biaknya teror.

Menurut Pierce Inggris dan Amerika Serikat telah melakukan kontak hampir setiap hari dengan pemerintahan Presiden Joe Biden sejak NATO menyetujui keputusan untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.

Inggris berharap bisa berkoordinasi dengan mitra sekutunya dalam untuk merespon pemerintah baru Afghanistan sehingga semua pihak bisa bekerja dengan adil, melawan terorisme, menegakkan HAM , menciptakan stabilitas regional dan mengatasi masalah kemanusiaan.

Secara terpisah, Raab mengatakan pada Kamis malam, 19 Agustus 2021, bahwa Inggris dan Turki bekerja sama di Afghanistan untuk memastikan evakuasi berlanjut dengan aman. Dia berterima kasih kepada Turki atas komitmennya menjaga bandara Kabul bersama pasukan Inggris.

Sedangkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada Raab dalam sebuah panggilan telepon bahwa dunia harus memimpin dan mendukung Afghanistan saat bergerak ke pemerintahan baru, alih-alih memberikan banyak tekanan kepadanya.

Baca juga: Taliban Berkuasa, LGBT di Afghanistan Ketakutan

Afifa Rizkia Amani | Reuters.com

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

5 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

5 jam lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

7 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

8 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

8 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya