Bom Meledak di Peringatan Hari Asyura di Pakistan, Tiga Tewas

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Agustus 2021 08:48 WIB

Aktor-aktor lokal berpakaian seperti pejuang kuno saat memerankan kembali adegan dari pertempuran abad ke-7 di Pertempuran Karbala untuk memperingati Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, 19 Agustus 2021. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya tiga orang tewas dan 50 lainnya luka-luka setelah sebuah bom meledak pada peringatan hari Asyura yang dilakukan muslim Syiah di Pakistan tengah.

Peringatan hari Asyura dilakukan dengan tingkat keamanan yang tinggi yang jatuh pada hari ini, Kamis, 19 Agustus 2021. Asyura jatuh pada hari ke-10 di bulan suci Muharram, yang kerap menjadi momen kekerasan sektarian seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kami mendapat konfirmasi bahwa tiga orang tewas dan 50 orang cedera akibat ledakan di lokasi prosesi tersebut," kata seorang pejabat senior pemerintah di kota Bahawalnagar, di provinsi Punjab.

Dalam video yang beredar di media sosial, korban berdarah tergeletak di jalan dan dibantu oleh anggota masyarakat. Seorang petugas polisi setempat, Kashif Hussain, mengkonfirmasi jumlah korban tewas.

"Jenis ledakan itu belum jelas karena tim masih mengumpulkan bukti dari tempat kejadian," kata Kashif.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang telah menangguhkan layanan telepon seluler di kota-kota besar sebagai tindakan pengamanan selama prosesi Asyura. Warga di banyak pusat kota kehilangan sinyal pada Kamis. Jalan-jalan menuju rute prosesi juga diblokir.

Asyura adalah peringatan pembunuhan cucu Nabi Muhammad Husein dalam Pertempuran Karbala pada 680 Masehi. Saat itu juga menentukan dalam kelahiran Islam Syiah.

Meski terjadi ledakan bom, prosesi tetap dilanjutkan. Kekerasan sektarian khususnya oleh kelompok garis keras Sunni terhadap Syiah, telah meletus selama beberapa dekade di Pakistan. Saat ini kaum Syiah adalah 20 persen dari 220 juta penduduk Pakistan.

Kelompok bersenjata anti Syiah telah membom kuil dan menargetkan prosesi Asyura dalam serangan yang telah menewaskan ribuan orang.

Baca: Ulama Pendiri Hizbullah Wafat Akibat Covid-19

AL JAZEERA

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

17 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

10 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

13 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

26 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

28 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

50 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

51 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

56 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya