Cerita Warga Afganistan Dievakuasi ke Jerman

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Agustus 2021 19:00 WIB

Pasangan suami istri dari Afganistan tiba di Frankfurt, Jerman, 17 Agustus 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Afganistan yang tiba di Jerman pada Rabu, 18 Agustus 2021, menggambarkan kekacauan dan suasana yang mengerikan di bandara Kabul sebelum akhirnya mereka bisa dievakuasi dengan selamat. Mereka yang sudah tiba di Jerman, sekarang waswas dengan keluarga dan teman yang mereka tinggalkan di Afganistan.

Satu keluarga dari Tashkent Afgnistan yang mendarat di bandara Frankfurt, Jerman, menceritakan mereka merasa sangat beruntung bisa ikut dievakuasi oleh militer NATO setelah Afganistan jatuh ke tangan kelompok radikal Taliban.

“Kami jalan tergopoh-gopoh, bahkan putra saya sempat jatuh. Kami ketakutan, namun kami berhasil melaluinya," kata seorang pengungsi perempuan asal Afganistan, dalam bahasa Jerman.

Advertising
Advertising

Orang-orang mencoba masuk ke dalam Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan 16 Agustus 2021. [REUTERS/Stringer]

Dia menceritakan, bertemu seorang laki-laki Amerika Serikat, yang berbaik hati dan tahu kalau dia dan keluarganya kecapean. Laki-laki warga negara Amerika Serikat itu, memeriksa paspor mereka dan setelah semua data dipastikan asli, keluarga ini pun diizinkan meninggalkan Afganistan.

Pengungsi perempuan Afganistan itu, meninggalkan negaranya bersama suami dan putranya. Mereka meninggalkan Afganistan dalam penerbangan pertama yang dikoordinir oleh Jerman untuk menyelamatkan warga negara Afganistan yang berisiko menjadi sasaran kelompok Taliban karena mereka pernah bekerja untuk tentara NATO atau lembaga nirlaba lain dari negara-negara barat.

Di bandara Frankfurt, Jerman, tampak seorang perempuan berkerudung dari Afganistan menghapus air matanya. Ada pula yang berbicara lewat ponsel, seorang laki-laki terisak saat anggota keluarga dan teman-temannya di Jerman menyambut mereka dengan hangat.

Tidak ada seorang pun dari mereka yang mau mempublikasi identitasnya dan mereka bekerja untuk lembaga apa saat di Afganistan. Salah seorang dari mereka menceritakan hampir semua orang di Afganistan ingin keluar dari negara itu karena setiap hari kondisi memburuk.

Baca juga: Inggris Evakuasi Warganya dari Afganistan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

4 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

19 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya