Taliban Ampuni Pejabat Pemerintah, Minta Mereka Bekerja Lagi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Agustus 2021 20:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban mendeklarasikan pengampunan kepada pejabat pemerintah di seluruh Afghanistan pada Selasa, 17 Agustus 2021. Kelompok ini juga mengundang perempuan untuk bergabung dengan pemerintahannya.

Pernyataan ini berasal dari Enamullah Samangani, anggota komisi budaya Taliban seperti dikutip dari kantor berita Associated Pers. Ini adalah komentar pertama tentang pemerintahan dari tingkat federal di seluruh negeri setelah mereka berhasil menaklukan ibu kota negara, Kabul.

Dalam pernyataan resminya, Taliban meminta pejabat pemerintah kembali bekerja tanpa rasa takut. "Mereka yang bekerja di bagian atau departemen pemerintah mana pun harus melanjutkan tugas mereka tanpa rasa takut."

Usai Taliban menduduki Kabul, suasana di kota tersebut nyaris sepi. Penduduk memilih tinggal di rumah dan masih dibekap rasa ketakutan. Penjara dikosongkan dan gudang senjata dijarah sesaat setelah pemerintahan Presiden Ashraf Ghani jatuh.

Taliban selama ini dikenal menerapkan pandangan Islam ultrakonservatif dengan hukuman rajam, amputasi dan eksekusi di hadapan publik saat dulu memerintah. Perempuan dilarang bekerja atau mendapat pendidikan, sedangkan laki-laki diwajibkan memanjangkan jenggot.

Advertising
Advertising

Namun Samangani menjanjikan pemerintah Taliban akan lebih moderat. “Imarah Islam tidak ingin perempuan menjadi korban,” kata Samangani. "Mereka harus berada dalam struktur pemerintahan menurut hukum Syariah."

Samangani belum merinci ihwal aturan hukum Islam yang akan diterapkan Taliban. "Orang-orang kami adalah muslim dan kami tidak memaksa mereka masuk Islam," katanya.

Kembalinya Taliban berkuasa mengundang beragam reaksi dari dunia internasional. Negara-negara barat mengevakuasi warganya di Afghanistan. Namun Rusia dan Cina memilih menjalin hubungan dengan Taliban.

Dewan Keamanan PBB meminta masyarakat internasional memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biaknya terorisme. "Dunia sedang menyaksikan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin, 16 Agustus 2021 seperti dikutip dari NDTV.

Baca: Di Bawah Taliban, Akan Jadi Seperti Apa Afghanistan?

AP | NDTV

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

43 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya