Anwar Ibrahim Masuk Kandidat Calon Perdana Menteri Malaysia yang Baru
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 17 Agustus 2021 07:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Senin, 16 Agustus 2021. Meski demikian, ia tetap menjadi pelaksana tugas hingga terbentuknya pemerintahan yang baru.
Sejumlah nama beredar untuk menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya. Namun belum ada kepastian karena tak adanya partai politik yang memiliki suara mayoritas di parlemen. Raja Al-Sultan Abdullah memiliki kekuasaan untuk menunjuk seorang perdana menteri berdasarkan tokoh yang dinilai dapat memimpin mayoritas.
Berikut adalah beberapa nama kandidat yang mungkin menjadi perdana menteri baru.
Anwar Ibrahim
Pemimpin oposisi berusia 74 tahun itu telah berulang kali memainkan peran utama, namun gagal menunjukkan bahwa dia menjadi pemimpin mayoritas.
Koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim memiliki 88 anggota parlemen, jauh dari mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan. Musuh lamanya, mantan perdana menteri Mahathir Mohamad dan beberapa anggota parlemen oposisi lainnya tidak mendukung tawarannya.
Ismail Sabri Yaakob
Wakil perdana menteri Malaysia ini berperan kunci dalam mengatasi krisis COVID-19. Ia diangkat menjadi wakil PM oleh Muhyiddin Yassin untuk meredakan ketegangan dengan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Ismail Sabri mendapatkan dukungan dari mayoritas koalisi Muhyiddin, yang didukung oleh sekitar 100 anggota parlemen. Namun belum jelas apakah ia didukung penuh oleh UMNO. Ismail Sabri juga menentang seruan partai untuk menarik dukungan untuk Muhyiddin.
UMNO kalah dalam pemilihan 2018 karena tuduhan korupsi. Namun sejak kekalahannya, terjadi ketidakstabilan politik di Malaysia yang mendorong dibentuknya pemerintahan baru.
<!--more-->
Tengku Razaleigh Hamzah
Seorang anggota parlemen veteran selama 47 tahun yang memegang berbagai posisi menteri. Dikenal sebagai Ku Li, dia adalah ketua pendiri perusahaan energi negara Petronas.
Politisi UMNO berusia 84 tahun itu dipandang sebagai kandidat kompromi untuk berbagai faksi partai. Tidak jelas kandidat UMNO mana yang akan didukung oleh mantan perdana menteri Najib Razak dan presiden partai Ahmad Zahid Hamidi. Keduanya adalah tokoh berpengaruh yang mendukung untuk melawan Muhyiddin.
Hishammudin Husein
Ia adalah menteri luar negeri senior dalam kabinet Muhyiddin Yassin. Hishammuddin telah menjadi anggota parlemen selama 26 tahun dan merupakan sepupu dari mantan pemimpin kontroversial Najib.
Dia memimpin fraksi lain di UMNO dan memegang portofolio di beberapa pemerintahan. Dia menonjol secara internasional sebagai menteri transportasi setelah hilangnya penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada 2014.
Muhyiddin Yassin
Raja memilih untuk mempertahankan Muhyiddin Yassin sebagai pelaksana tugas tanpa adanya pengganti yang didukung parlemen. Namun tak ada aturan yang mencegahnya berkuasa lagi jika dia berhasil mendapatkan kembali dukungan dari parlemen.
REUTERS