Teruo Nakamura, Prajurit Jepang Sembunyi 30 Tahun di Hutan Pulau Morotai Maluku

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Agustus 2021 11:39 WIB

Teruo Nakamura. facebook/all about ww2

TEMPO.CO, Jakarta - Teruo Nakamura merupakan prajurit Jepang asal Taiwan, yang bersembunyi di hutan Desa Pilowo, Kepulauan Morotai hingga ditemukan kembali pada 1974. Ia tak tahu perang telah selesai, dan selama 30 tahun bersembunyi di hutan dan goa-goa di Morotai.

Teruo Nakamura menjadi tentara sukarelawan Jepang ketika berusia 22 tahun. Saat itu, tahun 1942 dan Taiwan menjadi daerah koloni kekaisaran Jepang.

Nakamura lahir di Taiwan, Republik Tiongkok pada 8 Oktober 1919. Ia terlahir dengan nama Attun Palalin, sementara media Taiwan banyak menyebutnya dengan Lee Guang-Hui. Nakamura berasal dari Suku Ami, pribumi Taiwan yang terbiasa hidup dengan berburu.

Pada November 1943, ketika Jepang sedang menduduki Taiwan, Nakamura terkena wajib militer yang membuatnya masuk dalam sebuah unit sukarela Takasago dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Ketika itu ia ditempatkan di Pulau Morotai, Hindia Belanda. Dengan bergabung korps militer Jepang pula ia mendapatkan nama Teruo Nakamura.

Menurut Yoshikuni Igarashi dalam Homecomings: The Belated Return of Japan's Lost Soldiers (2016) kesatuan tempat bertugasnya Nakamura terdiri dari 4 kompi. Dari 485 anggota yang tergabung di dalmnya, 373 di antaranya adalah orang Taiwan. Tugas militer Jepang kala itu adalah mempertahankan Pulau Morotai dari gempuran tentara sekutu, walaupun akhirnya kejadian itu benar terjadi dan tentara sekutu membangun pangkalan militernya disana.

Advertising
Advertising

Hal ini pula yang menjadi dasar Nakamura pergi ke dalam hutan belantara lereng Gunung Galoka, Pulau Morotai untuk menantikan pasukan Jepang lainnya yang menjemputnya. Hal ini tidak ia lakukan tanpa alasan, sebab ia teringat akan kata-kata komandannya, Mayor Kawashima. “Tetaplah bertahan, karena cepat atau lambat angkatan darat Jepang akan datang, sekalipun seratus tahun mendatang,” ujar Kawashima.

Di tengah hutan belantara, pokok-pokok bambu, dan dinginnya udara di lereng gunung, Nakamura membuat sebuah pondok yang berukuran 2 x 1,5 meter yang berdinding kayu dan beratap rotan. Di dalam gubuk tersebut Nakamura menantikan hari yang ia sebut “hari kemenangan” selama puluhan tahun. Perang dunia II usai, ia tak tahu dan terus bersembunyi hingga ditemukan TNI pada 1974, dan dikembalikan ke Jepang.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Kuil Yasukuni Saksi Bisu Kenangan Pahit Militerisme Jepang dari perang Dunia II

Berita terkait

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

5 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

23 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya