Penembakan di Kamp Militer Malaysia, Pelaku Bunuh Diri Setelah Tembak 3 Tentara

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Agustus 2021 08:35 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di pangkalan militer Malaysia di Kota Samarahan, Jumat 13 Agustus 2021. Seorang prajurit Malaysia menembak mati tiga rekannya sesama personel angkatan udara sebelum bunuh diri. Kasus kekerasan senjata amat jarang terjadi di Malaysia.

Menurut polisi, pelaku melepaskan tembakan sekitar pukul 7.30 pagi di sebuah pos penjagaan di pangkalan angkatan udara di negara bagian Sarawak, di pulau Kalimantan, Malaysia.

Dua pria meninggal di tempat kejadian. Adapun korban ketiga meninggal di klinik kesehatan saat diberi pertolongan. Setelah menembak rekan-rekannya, pelaku itu mengarahkan pistol ke dirinya sendiri. Saat kejadian, keempat prajurit sedang bertugas.

Polisi telah mengidentifikasi empat personel angkatan udara yang tewas sebagai Kopral Ho Swee Boon dari Lundu, Kopral Mohamad Ehsan Sehamat dari Asajaya, Kopral Sharif Mohd Siddiq Al-Attas Wan Sabli dari Kuching dan awak pesawat Luk Nesly anak Nabau dari Sibu.

Kapolsek Samarahan, Sudirman Kram mengatakan berdasarkan penyelidikan awal, tersangka mengamuk dan memasuki pos penjagaan di kamp Skuadron 330 Handau. Ia mengambil senjata api yang ada di sana.

Advertising
Advertising

Saat kejadia, ada beberapa personel angkatan udara lainnya di pos jaga. "Tersangka bahkan bertanya kepada mereka apakah ingin hidup atau mati. Sharif mencoba menenangkannya tetapi dia melepaskan tembakan yang mengenai perut Sharif sehingga yang lain lari untuk menyelamatkan diri," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami terkejut dan ngeri dengan penembakan itu," kata kepala polisi Sarawak Aidi Ismail kepada AFP. "Malaysia adalah negara yang damai, kami tidak pernah mengharapkan insiden seperti itu."

Polisi dan angkatan udara sedang menyelidiki motif penembakan tersebut. Penembakan fatal hampir tidak pernah terjadi di negara berpenduduk 32 juta jiwa itu karena undang-undang kepemilikan senjata yang ketat.

Angkatan Udara Kerajaan Malaysia sebelumnya mendesak semua pihak untuk tidak berspekulasi hingga polisi menyelesaikan penyelidikan mereka. Pihak militer mengatakan bahwa mereka akan membentuk dewan investigasi untuk memastikan penyebab insiden tersebut.

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

12 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya