5 Peristiwa Kebakaran Hutan pada 2021

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Agustus 2021 14:00 WIB

Sampai Sabtu, 7 Agustus 2021, kebakaran hutan di Yunani sudah memasuki hari ke lima. Kebakaran dipicu oleh gelombang panas dan angin kencang. Sumber: reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setahun terakhir kebakaran hutan terjadi di beberapa negara. Cuaca ekstrem, suhu menyengat dan kondisi kering telah memicu munculnya kobaran api.

Kombinasi panas ekstrem dan kekeringan yang berkepanjangan di banyak wilayah menyebabkan kebakaran terburuk yang pernah terjadi.

Beberapa negara di Eropa mengalami gelombang panas yang parah. Sedangkan cuaca berangin yang kering dan panas, menyebabkan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat. Berikut lima peristiwa kebakaran hutan selama satu tahun terakhir:

Advertising
Advertising

1.Yunani

Kobaran api yang membesar di semenanjung Peloponnese mengharuskan adanya evakuasi terhadap desa-desa di sekitarnya. Pada Rabu, 11 Agustus 2021, kebakaran hutan di Yunani sudah masuk hari ke-9 dan petugas pemadam kebakaran sudah kelelahan berjuang untuk mengatasi kebakaran hutan.

Di Peloponnese, kobaran api mulai dari area kota kuno Olympia kuno, tempat Olimpiade pertama dilakukan, kemudian api menyebar ke Gortynia dan memburuk pada Selasa malam, 11 Agustus, 2021. Pihak berwenang harus mengevakuasi 20 desa.

2.Aljazair

Aljazair Press Service (APS) dan media Aljazair yang dikelola pemerintah mewartakan kebakaran hutan yang terjadi di Aljazair, telah menewaskan 65 orang pada Selasa, 10 Agustus 2021, termasuk diantaranya 28 orang tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.

Dua belas tentara masih dalam kondisi kritis setelah kebakaran terjadi di wilayah pengunungan di Aljazair.

Ennahar pada Selasa, 11 Agustus 2021 mewartakan gelombang panas yang terjadi di area kebakaran sebesar 48 derajat. Hampir seribu petugas dikerahkan untuk melawan kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran bersana relawan berusaha memadamkan api yang membakar di desa Galatsona, di pulau Evia, Yunani, 9 Agustus 2021. Kebakaran hutan telah terjadi di banyak bagian di Yunani akibat gelombang panas selama seminggu terakhir. REUTERS/Nicolas Economou

3. Bolivia

Kebakaran hutan di dataran rendah Bolivia telah menghanguskan sekitar 150.000 hektar hutan dan padang rumput sepanjang 2021.

Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api yang tersebar sejak pekan lalu di wilayah timur Santa Cruz. Kebakaran menyebar ke wilayah Amazon dan Chaco di Bolivia, yang merupakan bagian dari dua wilayah hutan lintas negara terbesar di Amerika Latin.

Juan Carlos Calvimontes, Wakil Menteri Pertahanan Sipil Bolivia, mengatakan kebakaran hampir semuanya dimulai oleh manusia, mereka yang ditemukan bertanggung jawab akan kejadian tersebut akan dikenakan hukuman denda.

Kementerian Pertahanan Sipil melaporkan bahwa titik api sudah turun dari 800 menjadi 170 selama seminggu terakhir.

4. Turki

Turki melawan kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara itu. Kebakaran dipicu oleh suhu panas sehingga membuat hutan menjadi kering dan angin kencang.

Kebakaran telah memaksa ribuan orang Turki dan turis asing meninggalkan rumah mereka dan hotel di dekat pantai Aegea dan Mediterania. Delapan orang tewas dalam kebakaran tersebut sejak pekan lalu.

5. Amerika Serikat

Kebakaran “Dixie fire” di California pada Selasa, 10 Agustus 2021 menghanguskan hampir 900 rumah dan bangunan.

Dixie fire adalah kebakaran hutan aktif terbesar di Amerika Serikat dan menjadi salah satu dari 11 kebakaran hutan besar di California. Nama Dixie Fire sendiri diambil dari nama jalan tempat lokasi kebakaran tersebut berawal.

Dilansir dari Associated Press, petugas masih berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. Cuaca cerah memungkinkan pesawat untuk bisa membantu hampir 6.000 pemadam kebakaran yang berjuang untuk memadamkan api.

Berdasarkan data Departemen Hutan dan Perlindungan Kebakaran, kebakaran hutan yang terjadi sejak 14 Juli lalu itu sudah mencapai 762 mil persegi atau sekitar 1.973 kilometer persegi dan baru 25 persen yang berhasil diatasi.




Baca juga: PBB: Gelombang Panas Ekstrem Bakal Lebih Sering Terjadi karena Pemanasan Global

Afifa Rizkia Amani | Reuters.com | CNN.com | antaranews.com

Berita terkait

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

1 hari lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

5 hari lalu

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

Warna putih adalah warna pakaian yang cocok digunakan di cuaca panas. Sebab, warna putih membuat tubuh tetap sejuk dan dapat mencegah suhu udara panas tinggi masuk di tubuh dengan lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

9 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

14 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

15 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

16 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

18 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya