Hubungan Dagang Nigeria - Indonesia, dari Minyak Hingga Indomie

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Agustus 2021 08:58 WIB

Indomie rasa ayam bawang yang laris di Nigeria menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Nigeria memutuskan menarik duta besarnya dari Indonesia. Penarikan dilakukan setelah terjadi keributan antara diplomat Nigeria dengan imigrasi DKI Jakarta.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menyatakan Kementerian Hukum dan HAM RI telah melakukan investigasi internal atas insiden tersebut.

“Insiden itu adalah berdiri sendiri, isolated incident, sama sekali tidak terkait dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalankan kewajiban sebagai tuan rumah sesuai dengan Konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik,” kata Faizasyah saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Kamis, 12 Agustus 2021.

Jauh sebelum memanasnya hubungan diplomatik dua negara, Indonesia dan Nigeria memiliki hubungan harmonis di bidang perdagangan. Nigeria tercatat sebagai salah satu pengekspor minyak mentah ke Indonesia.

Bekas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Arcandra Tahar mengatakan minyak mentah impor Indonesia terbesar dari Arab Saudi sebesar 41 persen, disusul Nigeria sebesar 29,4 persen, Australia 14,2 persen dan Aljazair 5 persen.

Advertising
Advertising

Berdasarkan catatan BPS hingga 2020, jumlah impor komoditas minyak bumi dan hasilnya dari Nigeria ke Indonesia adalah 2,3 juta ton. Impor minyak terbanyak pada 2002 dengan jumlah 5,6 juta ton.

Sebaliknya, Indonesia juga sebagai produsen mie instan terbesar di Nigeria.
"Dari kelas bawah sampai kelas atas, sehari harinya mereka menyantap mi instan Indomie," kata bekas Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito pada Senin, 31 Juli 2017.

Indomie melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguasai sekitar 74 persen pangsa pasar setempat. Indomie pertama kali diekspor ke Nigeria pada 1988.

Baca: Kemenlu Tegaskan Insiden Kekerasan Diplomat Nigeria Sedang Diinvestigasi

AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI RINA | ANTARA

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

7 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya