TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran varian Delta di Amerika Serikat membuat negara ini kewalahan. Kasus harian virus corona terus menanjak naik dan ruang rawat inap berada di level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Di sisi lain tingkat vaksinasi masih terbilang rendah.

Berdasarkan data Reuters, secara nasional kasus Covid-19 rata-rata naik 35 persen selama sepekan terakhir atau 100.000 dalam tiga hari berturut-turut. Louisiana, Florida dan Arkansas melaporkan kasus baru terbanyak dalam sepekan terakhir berdasarkan populasi.

Angka rawat inap di Amerika Serikat naik 40 persen dan kematian melonjak 18 persen dalam seminggu terakhir. Florida menetapkan rekor baru yaitu 28.317 kasus pada Minggu, 8 Agustus 2021, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Rawat inap di Florida telah mencapai rekor tertinggi selama delapan hari berturut-turut, menurut analisis Reuters. Sebagian besar siswa Florida akan kembali ke kelas minggu ini karena beberapa distrik sekolah belum sepakat apakah para siswa akan diwajibkan bermasker atau tidak.

Jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 juga meningkat di seluruh negeri. Kenaikan ini disebut oleh sejumlah ahli kesehatan akibat varian Delta.

Di Arkansas, gubernur setempat menyatakan unit perawatan intensif (ICU) hanya tersisa delapan tempat tidur pada Senin. Di Texas, Gubernur Greg Abbott meminta rumah sakit untuk menunda operasi elektif karena varian Delta mengamuk di sebagian besar AS, termasuk banyak negara bagian selatan yang bergulat dengan tingkat vaksinasi yang rendah. Louisiana, Florida dan Arkansas melaporkan kasus baru terbanyak dalam seminggu terakhir, berdasarkan populasi.

Baca: Vaksin Moderna Vs Pfizer, Mana Lebih Ampuh Lawan Corona Varian Delta?

REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA