Ini 5 Hal Penting Soal Kasus Pelecehan Seksual yang Menyeret Pangeran Andrew
Reporter
Tempo.co
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Selasa, 10 Agustus 2021 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putra dari Ratu Elizabeth dan adik dari Pangeran Charles, Pangeran Andrew, diperkarakan. Dikutip dari kantor berita Reuters, ia diperkarakan untuk dugaan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre. Perlu diketahui, Giuffre juga korban pelecehan seksual oleh Jeffrey Epstein, teman dari Pangeran Andrew.
Kasus ini sudah lama disorot, sejak 2019. Jeffrey Epstein ditangkap lebih dulu untuk kasus pelecehan seksual dan perdagangan seks. Ia kemudian bunuh diri di sel penjara saat menanti jadwal persidangan. Hal itu disusul dengan penangkapan Ghislaine Maxwell, mantan kekasih Epstein, yang disebut juga terlibat dalam kasus pelecehan seksual dan perdagangan seks. Pangeran Andrew, sementara itu, belum tersentuh.
Berikut beberapa hal penting soal kasus pelecehan seksual yang menjerat Pangeran Andrew, Jeffrey Epstein, dan Ghislaine Maxwell:
<!--more-->
1. Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein Bertemu Tahun 90an
Pangeran Andrew mengaku sudah mengenal Jeffrey Epstein sejak tahun 1999. Pertemuan itu, kata Andrew, berkat mantan kekasih Epstein yaitu Ghislaine Maxwell. Maxwell, perlu diketahui, adalah putri dari mendiang penguasaha media Robert Maxwell. Hal itu membuatnya menjadi sosialita dengan akses ke berbagai figur penting.
Keduanya disebut berteman dekat sejak pertemuan itu yang dilanjutkan dengan kasus pelecehan seksual Virginia Giuffre di tahun 2001. Per berita ini ditulis, tidak ada yang membantah keduanya berteman dekat, namun sejumlah keterangan mengarah bahwa kedua sudah pernah bertemu jauh sebelum tahun 1999.
Mantan sekretaris Pangeran Andrew, Alastair Watson, mengklaim Pangeran Andrew sudah mengenal Jeffrey Epstein sejak tahun 1990.
<!--more-->
2. Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein Berteman Dekat
Pertemanan keduanya kian dekat sejak pertemuan di tahun 1999. Walaupun Pangeran Andrew mengklaim ia tak seberapa dekat dengan Epstein, berbagai bukti berkata sebaliknya. Kedunya beberapa kali tertangkap kamera menghadiri makan malam privat, pesta, dan penggalangan dana yang sama.
Salah satu event yang dihadiri keduanya adalah pesta yang digelar Donald Trump di Mar-A-Lago, Florida. Tahun 2001, keduanya berlibur bersama ke Phuket, Thailand, di mana mereka tertangkap kamera dikelilingi perempuan-perempuan telanjang di atas Yacht milik Epstein.
Menurut laporan Channel 4, setidaknya ada 10 event di mana Epstein dan Pangeran Andrew hadir bersama. Salah satunya berujung pada kasus pelecehan seksual Virginia Giuffre.
<!--more-->
3. Virginia Giuffre Masih Remaja Ketika Dilecehkan Pangeran Andrew dan Epstein
Menurut laporan Reuters, Giuffre (dulunya bernama Virginia Roberts) adalah korban pelecehan seksual dan perdagangan seks dari tahun 2000 hingga 2002. Kala itu, dirinya baru berusia 16 tahun alias masih di bawah umur.
Dirinya bertemu pertama kali dengan Pangeran Andrew di tahun 2001. Pertemuan itu sendiri mengambil lokasi di rumah Ghislaine Maxwell, mantan kekasih Jeffrey Epstein, di London. Menurut berkas perkara Virginia Giuffre, di pertemuan itulah Pangeran Andrew melecehkannya dengan memaksakan hubungan seks.
Pelecehan tidak berhenti di situ. Giuffre menyebut pelecehan seksual terhadap dirinya oleh Pangeran Andrew terjadi berkali-kali. Beberapa di antaranya mengambil lokasi mansion Jeffrey Epstein di Manhattan dan pulau pribadi Epstein di US Virgin Islands.
<!--more-->
4. Pangeran Andrew Mengklaim Tidak Mengingat Virginia Giuffre
Pangeran Andrew mengklaim dirinya tidak mengingat Virginia Giuffre apalagi sampai memaksanya untuk melakukan hubungan badan. Selain itu, dirinya juga membantah datang ke rumah Ghislaine Maxwel di hari Virginia Giuffre dilecehkan. Menurut pengakuan Pangeran Andrew, saat ini dirinya mengunjungi pesta ulang tahun di Pizza Express.
Bukti berkata berbeda. Saat Jeffrey Epstein diperkarakan atas perkara serupa, beredar foto Pangeran Andrew merangkul Giuffre. Foto itu dikabarkan diambil oleh Epstein. Keaslian dari foto itu beberapa kali diperdebatkan, terutama oleh teman-teman dekat Pangeran Andrew. Giuffre bersikeras menyatakan foto itu asli dengan watermark tanggal di bagian belakangnya dan ia telah memberikannya ke FBI tahun 2001.
<!--more-->
5. Virginia Giuffre Bukan Satu-satunya Korban
Mengacu pada laporan The Guardian, Virginia Giuffre bukan satu-satunya korban. Perempuan bernama Johanna Sjoberg mengklaim pernah dilecehkan juga oleh Pangeran Andrew. Ia berkata, Pangeran Andrew meraba-raba dadanya pada pesta di mansion Jeffrey Epstein.
Serangkaian tuduhan pelecehan seksual terhadap Pangeran Andrew memaksanya untuk mundur dari tugas kerajaan. Total, menurut laporan The Guardian, ada lima orang yang menyebut Pangeran Andrew melakukan pelecehan seksual dan ingin ia bersaksi di hadapan Pengadilan Amerika.
Baca juga: Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris Diperkarakan Atas Kasus Pelecehan Seksual
ISTMAN MP | REUTERS | THE GUARDIAN