Kasus Covid-19 di Jepang Tembus 1 Juta, Infeksi Menyebar ke Luar Tokyo

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Agustus 2021 14:42 WIB

Penumpang yang mengenakan masker tiba di Stasiun Shinagawa pada awal hari kerja di tengah wabah Covid-19 di Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021.[REUTERS/Kevin Coombs TPX IMAGES OF THE DAY]

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang sedang menghadapi lonjakan kasus virus corona akibat merebaknya varian delta. Pada jumat lalu, total kasus infeksi mencapai 1 juta sejak pandemi terjadi tahun lalu.

Infeksi melonjak di Tokyo yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Setelah itu, infeksi covid-19 menyebar ke daerah lain dengan cepat.

Sopir Menteri Keuangan Taro Aso juga telah terjangkit Covid-19. Menurut juru bicara Kementerian Keuangan, hal ini membuat Taro Aso melakukan karantina mandiri di rumah.

Taro Aso tidak menunjukkan gejala tetapi menjalani tes PCR. Hasilnya baru diketahui hari ini, menurut laporan kantor berita Kyodo.

Dengan rekor 15.645 kasus baru pada hari Jumat, total sejak pandemi dimulai tahun lalu sekarang di atas satu juta. Tingginya angka kasus menodai keberhasilan Jepang dalam mengatasi penyakit tersebut.

Advertising
Advertising

Namun dibandingkan sejumlah negara G7 lainnya, angka kumulatif infeksi di Jepang adalahyang terendah. Dibandingkan Amerika Serikat jumlahnya kurang dari sepersepuluh. Begitu pula dibandingkan Jerman yang hanya seperlimanya.

Namun sejak Olimpiade Tokyo digelar pada 23 Juli. jumlah kasus meningkat 144.000. Perdana Menteri Yoshihide Suga menegaskan kembali penyelenggaraan Olimpiade tidak berkontribusi pada meningkatnya infeksi.

Kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor hari Kamis 5.042. Sementara prefektur Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi 2.082, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.

Infeksi di Osaka, kota terbesar di barat negara itu, juga naik ke rekor 1.310, menandakan bahwa virus dengan cepat menyebar di luar Tokyo.

Infeksi menyebar dengan cepat dari ibu kota ke wilayah lain. Perdana Menteri Suga telah memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri.

"Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap wilayah dapat mengambil langkahnya sendiri," kata Suga kepada wartawan di Hiroshima, setelah menghadiri upacara untuk memperingati ulang tahun ke-76 bom atom.

Namun, krisis kesehatan yang memburuk - membuat pemerintah memperketat pedoman rawat inap. Hal ini kemungkinan memberi tekanan kepada Suga menjelang pemilihan pada Oktober mendatang.

Baca: Wali Kota Nagoya Dikecam karena Gigit Medali Emas Olimpiade Tokyo

REUTERS

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

10 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

19 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

20 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

20 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya