Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Tawarkan Perlindungan Tinggi di Afrika Selatan

Jumat, 6 Agustus 2021 18:30 WIB

Seorang petugas kesehatan menerima vaksin Covid-19 Johnson and Johnson di Rumah Sakit Khayelitsha dekat Cape Town, Afrika Selatan, 17 Februari 2021. [REUTERS/Mike Hutchings]

TEMPO.CO, Jakarta - Studi Afrika Selatan menemukan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson bekerja dengan baik di Afrika Selatan, menawarkan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian, kata salah satu kepala uji coba Afrika Selatan pada Jumat.

Vaksin virus corona buatan J&J atau vaksin Janssen diberikan kepada petugas kesehatan mulai pertengahan Februari dalam sebuah studi penelitian, yang selesai pada Mei, dengan 477.234 petugas kesehatan divaksinasi, kata ketua peneliti gabungan Glenda Gray, dikutip dari Reuters, 6 Agustus 2021.

Regulator kesehatan Afrika Selatan menyetujui penggunaan vaksin Janssen pada bulan April, dan digunakan dalam program vaksin nasional bersama vaksin Pfizer.

Gray mengatakan vaksin J&J dosis tunggal menawarkan perlindungan 91% hingga 96,2% terhadap kematian, sembari menawarkan 67% kemanjuran terhadap infeksi ketika varian Beta yang mendominasi, dan sekitar 71% ketika varian Delta yang juga mendominasi.

"Secara konsisten setelah menerima vaksin, sangat sedikit kematian yang terjadi pada kelompok yang divaksinasi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan menunjukkan perlindungan yang luar biasa hingga 96,2% terhadap kematian," kata Gray.

Advertising
Advertising

"Ini adalah titik akhir utama kami dan kami dapat mengatakan bahwa vaksin ini melindungi petugas kesehatan dari kematian," ujarnya.

Kampanye vaksinasi Afrika Selatan sempat berantakan pada bulan Februari, setelah pemerintah menghentikan vaksin AstraZeneca karena percobaan kecil yang menunjukkan vaksin itu menawarkan perlindungan minimal terhadap penyakit ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian Beta, yang dominan di Afrika Selatan pada saat itu.

Vaksinasi telah meningkat, dengan lebih dari 8,3 juta orang divaksinasi pada hari Kamis.

Menteri Kesehatan yang baru diangkat, Joe Phaahla, mengatakan pemerintah berencana untuk mulai menggunakan vaksin lain yang disetujui oleh regulator, termasuk vaksin Sinovac.

"Itu (Sinovac) disetujui...juga bahwa vaksin AstraZeneca, yang sekarang telah terbukti efektif melawan varian Delta, juga harus kita pertimbangkan untuk kita gunakan kembali," ujar menteri kesehatan Afrika Selatan itu.

Baca juga: Uni Eropa Selidiki Kasus Pembekuan Darah Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya