Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Selidiki Kasus Pembekuan Darah Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

image-gnews
Botol berlabel
Botol berlabel "COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan terpampang logo Johnson & Johnson dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021 ini. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan regulasi obat Eropa pada Jumat mengatakan sedang meninjau vaksin empat kasus pembekuan darah di Amerika Serikat setelah menerima vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.

Komite keamanan European Medicines Agency (EMA) juga telah melihat bagaimana vaksin Covid-19 AstraZeneca dikaitkan dengan kasus pembekuan darah yang sangat jarang terjadi, dan mengatakan sekarang sedang meninjau laporan sindrom kebocoran kapiler pada orang yang diberi vaksin AstraZeneca.

Johnson & Johnson (J&J) mengatakan pihaknya mengetahui laporan langka pembekuan darah pada individu yang diberi vaksin Covid-19, dan bekerja dengan regulator untuk menilai data dan memberikan informasi yang relevan.

"Saat ini, tidak ada hubungan sebab-akibat yang jelas antara kejadian langka ini dan vaksin Janssen COVID-19," kata Johnson & Johnson, dikutip dari Reuters, 10 April 2021.

Dari empat kasus pembekuan darah serius dan trombosit rendah, tiga terjadi di Amerika Serikat selama peluncuran vaksin J&J dari unit Janssen, kata Badan Obat-obatan Eropa (EMA).

Angka itu di luar kasus satu orang yang meninggal karena gangguan pembekuan yang dilaporkan dalam uji klinis J&J.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan mengetahui beberapa laporan individu yang mengalami pembekuan darah yang serius, terkadang dikaitkan dengan rendahnya tingkat trombosit darah, setelah mereka menerima vaksin J&J, dan mencatat bahwa kondisi ini dapat memiliki banyak penyebab berbeda.

"Kami belum menemukan hubungan sebab akibat dengan vaksinasi dan kami melanjutkan penyelidikan dan penilaian kami terhadap kasus-kasus ini. Analisis data kami akan menginformasikan kebutuhan potensial untuk tindakan regulasi," kata BPOM AS (FDA).

Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

Hampir 5 juta orang di Amerika Serikat telah menerima vaksin J&J hingga Kamis pagi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Laporan dari EMA adalah yang pertama menyebutkan pemeriksaan pembekuan darah yang terkait dengan vaksin J&J. FDA mengatakan telah mengetahui pernyataan EMA dan memberikan data yang membentuk dasar laporannya kepada agensi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan EMA mengikuti penyelidikan pembekuan darah di otak yang dilaporkan oleh beberapa orang yang diberi vaksin AstraZeneca, yang telah mendorong beberapa negara Eropa untuk mengubah aturan penggunaan vaksin AstraZeneca mereka.

Dalam laporannya pada hari Jumat, komite keamanan EMA mengatakan pembekuan darah yang tidak biasa terkait dengan trombosit darah rendah harus terdaftar sebagai efek samping yang sangat langka dari vaksin AstraZeneca.

EMA juga mulai menyelidiki laporan sindrom kebocoran kapiler, yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan penurunan tekanan darah, pada lima orang yang menerima vaksin AstraZeneca. Panel keamanan EMA mengatakan tidak jelas apakah ini terkait dengan vaksin. AstraZeneca tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Amerika Sebar 11 Juta Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Pekan Depan

Ian Douglas, profesor farmakoepidemiologi di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan laporan itu adalah bagian dari proses normal di mana komite keselamatan EMA meninjau sinyal keamanan penting saat muncul.

"Masih terlalu dini untuk mengomentari sinyal kebocoran kapiler dengan vaksin AZ, atau pembekuan dengan vaksin Janssen, tetapi dari apa yang telah kita lihat dalam beberapa minggu terakhir, PRAC (Pharmacovigilance Risk Assessment Committee) EMA pasti akan menilai semua bukti yang mereka miliki selengkap dan secepat mungkin," ujarnya.

Beberapa negara di Eropa dan Asia telah membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca, Vaxzevria, pada orang yang lebih muda setelah penyelidikan terbaru oleh regulator UE dan Inggris minggu ini, yang menemukan hubungan antara kasus pembekuan darah dan suntikan vaksin AstraZeneca. Namun regulator mengatakan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.

Vaksin dosis tunggal J&J telah disetujui untuk penggunaan UE, tetapi peluncurannya belum dimulai. Amerika Serikat adalah negara pengguna utama vaksin J&J saat ini.

Vaksin Johnson & Johnson dan AstraZeneca adalah dua dari empat vaksin Covid-19 yang disetujui di Eropa.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

1 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol