TEMPO.CO, Jakarta - Bos mafia Italia Domenico Paviglianiti yang selama ini menjadi buronan ditangkap di Madrid, Spanyol. Paviglianiti adalah gembong mafia terkaya di dunia.

Menurut Kepolisian Italia, Domenico Paviglianiti, 60 adalah pemimpin klan 'Ndrangheta yang berbasis di Calabria. Ia mengendalikan perdagangan kokain di kawasan Eropa. Menurut polisi, klan 'Ndrangheta beroperasi di seluruh dunia dari markasnya di tiga desa di wilayah Calabria Italia.

Bos mafia Italia Paviglianiti ditangkap dalam operasi gabungan antara Carabinieri Italia dengan Kepolisian Nasional Spanyol. Jaksa Italia mengatakan penangkapan terjadi pada Selasa lalu, 4 Agustus 2021.

Saat ditangkap, Paviglianiti membawa dokumen identitas Portugis palsu, enam ponsel dan uang tunai 6.000 euro atau setara Rp 101 juta.

Bos mafia Italia Paviglianiti dijatuhi hukuman in absentia pada Januari lalu selama 11 tahun, delapan bulan dan 15 hari penjara. Ia didakwa melakukan serangkaian kejahatan, termasuk pembunuhan dan tindakan kriminal lainnya dalam perdagangan narkoba.

Dia sebelumnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Italia, kemudian dikurangi menjadi 30 tahun, untuk serangkaian pembunuhan dan pelanggaran perdagangan sejak 1980-an. Namun Paviglianiti dibebaskan pada Oktober 2019 karena kesalahan dalam menghitung hukuman.

Paviglianiti melarikan diri ke Spanyol setelah dibebaskan di 2019. Di sana bos mafia Italia ini diduga mendapat bantuan dan perlindungan dari sindikat penyelundup narkoba.

Klan 'Ndrangheta kini adalah salah satu geng mafia terkuat di Italia setelah menurunnya pengaruh mafia Sisilia. Ndrangheta diduga mendapatkan puluhan miliar dolar dari perdagangan kokain dengan wilayah operasi di seluruh Eropa, Australia, Amerika Utara dan Selatan serta Afrika.

Baca: Mafia Italia Pembunuh 100 Orang Bebas Usai 25 Tahun Dipenjara

AP | EURONEWS