Gubernur New York Andrew Cuomo Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual ke Pegawai

Rabu, 4 Agustus 2021 06:30 WIB

Gubernur New York, Andrew Cuomo, 63 tahun. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah investigasi selama lima bulan, Gubernur New York Andrew Cuomo dinyatakan terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan di kantornya. Hal tersebut diungkapkan oleh Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James, yang menyebut ulah Cuomo telah menimbulkan "atmosfer mengerikan" di lingkungan kantornya.

Menurut hasil penyelidikan, Cuomo melecehkan perempuan dengan meraba-raba mereka, mencium, dan memeluk tanpa izin. Selain itu, ia juga melecehkan mereka secara verbal dengan memberikan komentar-komentar tidak senonoh. Semua itu tercatat dalam berkas penyelidikan yang tebalnya 168 halaman.

"Cuomo telah menjadikan kantornya sebagai tempat kerja yang toxic dan memfasilitasi pelecehan seksual," ujar Letitia James dalam keterangannya, Selasa, 3 Agustus 2021.

James melanjutkan, semua korban Cuomo yang berhasil dikonfirmasi adalah pegawai negeri sipil. Mereka bekerja sebagai staf untuk kantor administrasi Cuomo.

Per berita ini ditulis, baik Cuomo maupun Kantor Administrasi Negara Bagian New York belum memberikan komentar apapun. DPRD New York, yang dikuasai oleh Partai Demokrat, juga belum berkomentar. Adapun Cuomo, ketika investigasi dimulai, membantah melakukan pelecehan seksual.

Temuan investigasi selama lima bulan ini tak ayal menjadi pukulan telak untuk karir politik Cuomo. Meski investigasi yang dilakukan tidak akan mengarah ke peradilan, hal itu tetap akan berdampak ke jabatannya.

Di DPRD New York, pemakzulan Cuomo sudah dibahas. Ketua DPRD Carl Heastie, beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa temuan investigasi akan menentukan nasib Cuomo ke depannya.

Selama pandemi COVID-19, Andrew Cuomo dianggap berhasil oleh sejumlah orang karena memaparkan strategi pengendalian dengan jelas dan beberapa kali menentang pelonggaran kebijakan dari mantan Presiden Donald Trump. Keberhasilannya sempat memunculkan dugaan ia akan mengincar posisi capres di Pilpres 2024, namun ia membantahnya.

Baca juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Gubernur New York Tak Mau Mundur

ISTMAN MP | REUTERS



Berita terkait

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

18 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

7 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya