PM: Enam Juta Vaksinasi COVID-19 Kunci Sydney Keluar dari Lockdown

Selasa, 3 Agustus 2021 14:30 WIB

Sebuah kawasan terlihat sepi dan kosong saat lockdown di Sydney, Australia, 28 Juli 2021. Lebih dari dua juta penduduk Sydney di delapan hotspot virus corona akan dipaksa untuk memakai masker di luar ruangan dan harus tinggal dalam jarak 5 km (3 mil) dari rumah mereka. (Xinhua/Hu Jingchen)

TEMPO.CO, Jakarta - PM New South Wales, Gladys Berejiklian, mengatakan ada target yang harus dicapai dulu jika Sydney ingin keluar dari lockdown COVID-19. Syaratnya, lima juta populasi salah satu kota terbesar di Australia tersebut patuh lockdown dan separuh lebih di antaranya sudah divaksinasi penuh.

Per berita ini ditulis, Sydney masih menetapkan 29 Agustus sebagai tanggal akan diangkatnya lockdown. Walau begitu, penerapannya bisa diperpanjang apabila situasi pandemi COVID-19 tidak kunjung membaik. Per hari Selasa kemarin, New South Wales mencatatkan 199 kasus COVID-19 baru.

"Enam juta suntikan setara dengan kurang lebih separuh populasi Sydney (satu warga menerima dua dosis). Hal itu akan memberi kami opsi soal seperti apa kehidupan setelah 29 Agustus nanti," ujar Berejiklian, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 3 Agustus 2021.

Berejiklian tidak menyebutkan seberapa jauh vaksinasi COVID-19 sudah berjalan di Sydney ataupun New South Wales. Ia hanya mengatakan negara bagian yang ia pimpin berupaya untuk memenuhi target vaksinasi yang sudah ditetapkan.

Seekor burung berjalan melewati stasiun kereta Circular Quay yang kosong selama lockdown untuk mengekang penyebaran Covid-19 di Sydney, Australia, 28 Juli 2021. Kebijakan lockdown mendapatkan penolakan dari warga Sydney dan kota-kota lainnya, dengan menggelar demo pada beberapa hari lalu. REUTERS/Loren Elliott


Menggenjot vaksinasi COVID-19 adalah masalah tersendiri di Australia. Gangguan rantai pasokan, yang disebabkan oleh terbatasnya suplai vaksin dan berubahnya rekomendasi pemakaian, menyebabkan angka vaksinasi masih jauh dari target. Hal itu belum memperhitungkan warga-warga yang ogah divaksin.

PM Australia Scott Morrison menetapkan target 70 persen warga harus tervaksinasi penuh apabila menginginkan lockdown bisa dicabut. Realita di lapangan, baru 17 persen warga yang sudah tervaksinasi penuh. Di saat bersamaan, jumlah kasus COVID-19 per hari di Australia terus naik, dari yang awalnya di bawah 50 pada awal Juli lalu, sekarang sudah 250 kasus per hari.

Untuk membujuk warga mau divaksin, ketika sudah tersedia nanti, Morrison berjanji bakal ada insentif uang untuk mereka. Ini hal yang juga akan diterapkan Amerika untuk menggenjot vaksinasi COVID-19. "Jika warga Australia ragu dan segan untuk divaksin, saya tidak akan membayar mereka," ujar Morrison menegaskan.

Baca juga: Indonesia Perpanjang PPKM Darurat, Australia Perpanjang Lockdown COVID-19

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya