TNI AD dan Tentara AS Gelar Latihan Perang Terbesar dalam Sejarah

Reporter

Antara

Senin, 2 Agustus 2021 20:17 WIB

Pasukan terjun payung AS dari 173rd Airborne Brigade ambil bagian dalam latihan militer multinasional "Agile Spirit 2021" di area pelatihan Vaziani, di Georgia 28 Juli 2021. Latihan gabungan multinasional yang dipimpin secara kooperatif akan berlangsung dari 26 Juli hingga 6 Agustus. REUTERS/Irakli Gedenidze

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Angkatan Darat Indonesia (TNI AD) dan Amerika Serikat atau US Army akan melakukan latihan perang bersama Garuda Shield 2021 di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung. Latihan berlangsung mulai 4 Agustus hingga 14 Agustus 2021.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021, latihan bersama melibatkan 1.000 prajurit Angkatan Darat AS dan 850 prajurit TNI AD.

“Latihan ini terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta mendorong kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” bunyi keterangan Kedubes AS.

Garuda Shield 2021 bertujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui pelatihan dan pertukaran budaya. Kegiatan itu pun disebut dapat memberikan peluang untuk pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan kedua negara melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.

Pelatihan dimulai dengan pertukaran akademik ahli dan pelatihan pengembangan profesional yang fokus pada pelatihan pada tingkat korps dan di bawahnya, memerangi ancaman konvensional, nonkonvensional, dan gabungan, serta bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.

Advertising
Advertising

Adapun Latihan Pos Komando (CPX) akan fokus pada tugas staf operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam konteks militer gabungan.

Gladi Lapangan (FTX) akan melibatkan gabungan elemen-elemen yang menjadi kekuatan masing-masing unit militer, keterampilan fundamental perang untuk meningkatkan interoperabilitas, serta kapasitas operasional gabungan. Kedua latihan akan berjalan secara bersamaan.

Kegiatan Garuda Shield pertama kali dilakukan di Bandung, Jawa Barat, pada 2009. Pada akhir Juli, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan harapan agar latihan gabungan tersebut dapat mempererat persahabatan antara TNI AD dan US Army.

Baca: Hakim Pengadilan Militer Kasus Cebongan Letkol Faridah Faisal Menjadi Jenderal

ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya