Sesi Parlemen Malaysia Ditunda, Muhyiddin Yassin Lolos dari Mosi Tidak Percaya

Minggu, 1 Agustus 2021 10:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin berbicara selama sesi majelis rendah parlemen, di Kuala Lumpur, Malaysia 26 Juli 2021. [Departemen Informasi Malaysia/Famer Roheni/Handout via Reuters/Files]

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang parlemen khusus Malaysia akan dipersingkat setelah temuan infeksi Covid-19 di gedung itu, kata badan legislatif pada hari Sabtu, yang berpotensi memberikan kesempatan sementara bagi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dari mosi tidak percaya.

Muhyiddin Yassin menghadapi seruan untuk mengundurkan diri minggu ini setelah Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, mengeluarkan teguran yang jarang terjadi karena mencabut Undang-undang Darurat Nasional Covid-19 yang berlaku sejak Januari tanpa persetujuan raja.

Raja sempat meminta pencabutan darurat nasional terkait penanganan pandemi untuk diperdebatkan di parlemen, namun pemerintah Muhtiddin Yassin mengatakan itu tidak perlu.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin Yassin menyusul komentar dari raja yang sangat dihormati itu.

Parlemen, yang telah ditangguhkan dalam keadaan darurat, bersidang untuk pertama kalinya tahun ini pada 26 Juli. Sebelas infeksi Covid-19 terdeteksi di parlemen pada 29 Juli, Reuters melaporkan, 1 Agustus 2021.

Anggota parlemen pada Sabtu menerima salinan email dari Sekretaris Jenderal Dewan Rakyat, Nizam Mydin Bacha Mydin, yang mengumumkan masalah tersebut, mengatakan bahwa dia diperintahkan oleh Wakil Ketua Datuk Mohd Rashid Hasnon untuk mengumumkan masalah tersebut.

Advertising
Advertising

"Kantor Yang di-Pertua Dewan Rakyat telah diberitahu oleh perdana menteri yang terhormat bahwa sidang khusus untuk masa jabatan ketiga Parlemen ke-14 Senin ini telah ditunda ke tanggal lain yang akan segera ditentukan.

"Pemberitahuan ini dibuat oleh perdana menteri yang terhormat sesuai dengan perintah tetap 11(3) Dewan Rakyat," katanya dalam surat yang dilihat dan dilaporkan Malay Mail.

Di bawah perintah Muhyiddin, hari terakhir sesi khusus pada 2 Agustus akan ditunda, kata kantor sekretaris parlemen dalam pemberitahuan.

Penundaan itu sejalan dengan rekomendasi dari pejabat kementerian kesehatan yang memperingatkan bahwa parlemen berisiko terhadap penyebaran Covid-19, kata pemberitahuan itu. Tidak disebutkan kapan parlemen akan bersidang kembali.

Teguran kerajaan adalah krisis politik terbaru yang menimpa Muhyiddin Yassin, yang telah memerintah dengan mayoritas tipis dan memimpin koalisi yang tidak stabil sejak berkuasa pada Maret 2020.

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS

Malaysia adalah monarki konstitusional di mana raja memiliki peran seremonial, melaksanakan tugasnya atas saran dari perdana menteri dan kabinet.

Namun, beberapa analis mengatakan raja memiliki keleluasaan mengenai apakah keadaan darurat harus diumumkan. Persetujuan dari raja, yang dihormati di seluruh populasi multi-etnis Malaysia, juga diperlukan untuk menunjuk seorang perdana menteri.

Aturan darurat nasional Malaysia berakhir pada Ahad, kecuali di negara bagian Sarawak di mana akan diperpanjang untuk menghentikan pemilihan daerah di tengah pandemi.

Kemarin Istana Negara merilis pernyataan dari Sultan Abdullah, yang mengatakan dia tidak memberikan persetujuan yang diperlukan secara konstitusional untuk mencabut UU Darurat Nasional.

Sultan mengatakan pengumuman Menteri Hukum Datuk Seri Takiyuddin Hassan di parlemen akibatnya prematur dan tidak akurat.

Kantor Muhyiddin Yassin kemudian membela keputusan tersebut, dengan mengatakan pemerintah telah mengikuti Konstitusi Federal Malaysia dalam mencabut darurat nasional.

Baca juga: Warga Malaysia Gelar Protes Pembatasan Corona, Kibarkan Bendera Hitam

REUTERS | MALAY MAIL

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

11 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

2 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya