Selebgram Ini Gemar Beli Jam Tangan Hingga Mobil Mewah dari Hasil Menipu Rp 15 T

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Juli 2021 12:59 WIB

Selebgram asal Nigeria, Ramon Abbas, yang dikenal sebagai Hushpuppi, diduga menipu pengusaha Qatar sekitar US$ 1,1 juta atau setara Rp 15 triliun. Abbas gemar memamerkan gaya hidup mewah di akun instagramnya. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Selebriti di instagram atau selebgram asal Nigeria, Ramon Abbas, yang dikenal sebagai Hushpuppi, telah mengakui keterlibatannya dalam konspirasi menipu seorang pengusaha Qatar. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, penipuan yang dilakukan Abbas ditaksir lebih dari US$ 1,1 juta atau setara Rp 15 triliun.

Seperti dikutip dari CNN, Ramon Abbas, 37, juga mengaku melakukan pencucian uang melalui rekening bank di seluruh dunia, termasuk beberapa skema bisnis dan dunia maya lainnya. Secara kumulatif total kerugian dari kejahatan lainnya diperkirakan lebih dari US$ 24 juta.

Menurut dokumen pengadilan yang baru dibuka Rabu pekan lalu, selebgram Abbas mengaku bersalah atas dakwaan pada 20 April 2o21.

Ramon Abbas, selebgram dengan jutaan follower gemar memamerkan gaya hidup mewahnya. Namun menurut jaksa AS, Abbas bersekongkol melakukan pencucian uang ratusan juta dolar.

Ia ditangkap di Uni Emirat Arab pada Juni tahun lalu setelah polisi setempat menggerebek apartemennya di Dubai. Polisi menemukan hampir US$ 41 juta tunai, 13 mobil mewah senilai sekitar $ 6,8 juta, dan bukti telepon serta komputer yang berisi lebih dari 100.000 file penipuan dan alamat korban yang ditaksir mencapai 2 juta orang.

Advertising
Advertising

Dia ditangkap bersama pria Nigeria lainnya Olalekan Jacob Ponle alias Woodberry dalam operasi gabungan dengan agen Amerika Serikat yang dikenal sebagai Foxhunt 2.

Menurut polisi Dubai, Abbas diserahkan kepada agen FBI lalu dipindahkan ke Los Angeles untuk diadili atas tuduhan pencucian uang melalui skema kejahatan dunia maya. Menurut dokumen pengadilan, Abbas bersama dengan terdakwa lainnya, memalsukan pembiayaan sekolah dengan menyamar sebagai pejabat bank dan membuat situs web palsu untuk meyakinkan seorang pengusaha Qatar agar menyerahkan uangnya.

Mereka berhasil menipu seorang pengusaha sebesar US$ 1,1 juta dan sebagian dari uang yang dicuri digunakan untuk membeli jam tangan Richard Mille RM11-03. Jam tangan itu diserahkan langsung ke Abbas di Dubai lalu diunggah di instagram atas nama akun Hushpuppi.

Menurut dokumen resmi, Abbas menggunakan sebagian dari uang penipuan diduga untuk memperoleh kewarganegaraan St. Christopher dan Nevis serta paspor. Dokumen tersebut diperoleh dengan membuat surat nikah palsu dan kemudian menyuap seorang pejabat pemerintah di St. Kitts.

Abbas, mengaku berprofesi sebagai pengusaha real estat. Selebgram ini gemar berfoya-foya dan memamerkan Rolls Royce, jam tangan mewah, dan pakaian dari desainer top di instagram.

Jaksa mengatakan Abbas mendanai gaya hidup mewahnya dengan mencuci uang yang dihasilkan dari menipu. Ia menggunakan cara yang kian canggih. Atas kejahatannya, Abbas menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

18 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya