Keji, Putri Pejabat Pakistan Dibunuh dengan Dipenggal Oleh Teman Dekatnya

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 31 Juli 2021 11:16 WIB

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan diplomat Pakistan, Noor Mukadam, 27 tahun, dibunuh dengan keji. Tubuhnya ditemukan dipenggal di lingkungan mewah di jantung kota Islamabad pada 20 Juli 2021. Pembunuhan Mukadam memicu kemarahan publik dan gelombang protes.

Polisi telah menangkan dap mendakwa Zahir Jaffer, seorang warga Amerika Serikat atas dugaan pembunuhan tersebut. Pelaku adalah salah satu keturunan keluarga terkaya Pakistan.

Penyelidik mengatakan Mukadam dan Jaffer berteman. Pelaku meminta korban untuk ke rumahnya. Mukadam ditahan selama dua hari di sana, lalu dibunuh dengan brutal.

Ratusan wanita terbunuh di Pakistan setiap tahun dan ribuan lainnya menjadi korban kekerasan brutal. Namun hanya sedikit kasus yang mendapat perhatian media. Sebagian kecil pelaku pembunuhan pernah dihukum.

Pembunuhan yang melibatkan pelaku dari kalangan atas, sering dianggap kebal hukum. Hal ini pun memicu kecaman publik.

Advertising
Advertising

"Status keluarga yang terlibat, terutama keluarga Zahir Jaffer, dan tentu saja ayah Noor adalah mantan duta besar, ini terjadi di kalangan elit Islamabad. Bila semua itu digabungkan, membuat kasus ini menyedot perhatian publik," ujar Nida Kirmani, Associate Professor Sosiologi di Universitas Ilmu Manajemen Lahore.

Pembunuhan Mukadam telah menjadi kasus yang paling banyak dilaporkan oleh media. Rasa jijik dan marah menyebabkan gelombang protes terjadi di kota-kota besar. Peserta protes di antaranya diaspora Pakistan, Kanada dan Amerika Serikat.

Menghadapi kemarahan publik, keluarga Jaffer menerbitkan iklan satu halaman penuh di surat kabar. Mereka meminta keadilan.

Sebaliknya kasus ini memicu kekhawatiran penduduk Pakistan. "Saya juga memiliki anak perempuan, saya khawatir siang dan malam jika ini terjadi pada anak perempuan saya sendiri, siapa yang akan mendukung saya?," kata Amna Salman Butt, kepada Reuters pada acara peringatan untuk Mukadam di Islamabad minggu ini. Acara tersebut dihadiri ratusan orang.

"Ketika seseorang menganiaya kami, apakah kami harus membuat tagar juga?," katanya, merujuk pada tagar #JusticeForNoor yang mendominasi Twitter di Pakistan.

Benazir Shah, seorang jurnalis yang berbasis di Lahore mengatakan pembunuhan Mukadam membuat rasa takut wanita terhadap pria meningkat. "Setiap wanita yang saya ajak bicara setelah kasus Noor, mereka merasakan rasa takut yang besar dari pria di sekitar mereka," katanya.

Sementara dalam persidangan, kelompok-kelompok hak asasi di Pakistan mendesak pemerintah mengesahkan undang-undang untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga. UU ini untuk meredakan kemarahan publik.

Baca: Pakistan Larang Warga yang Belum Divaksin Covid-19 ke Sekolah Hingga Mal

REUTERS

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

11 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

23 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya