Warga Amerika Dibayar dan Diberikan Kredit Pajak untuk Mau Divaksin COVID-19

Jumat, 30 Juli 2021 19:30 WIB

Atikah Bagawan, mahasiswa asal Indonesia, saat disuntik vaksin Covid-19 di stadion Ford Field, Michigan, Amerika Serikat. (Sumber: Indri Maulidar)

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Amerika untuk mengendalikan pandemi COVID-19 dan menggenjot kampanye vaksinasinya. Bahkan, dikutip dari kantor berita Reuters, Presiden Joe Biden akan meminta pemerintah-pemerintah daerah untuk membayar warga-warganya agar mau divaksin.

Kebijakan tersebut dimajukan Joe Biden mengingat vaksinasi COVID-19 di Amerika melamban beberapa pekan terakhir. Hal itu tak lepas dari banyaknya warga yang masih ragu dan segan untuk divaksin meski vaksinasi sendiri gratis sifatnya. Dibanding negara-negara maju lainnya, Amerika termasuk ketinggalan walaupun memiliki seabrek-abrek vaksin.

"Saya tahu bahwa membayar warga untuk mau divaksin terdengar tidak adil bagi mereka yang sudah divaksin lebih dulu. Namun, menurut saya, jika insentif bisa membantu kita untuk mengalahkan COVID-19, maka kita harus menggunakannya," ujar Joe Biden, Kamis waktu setempat, 29 Juli 2021.

Joe Biden berkata, pemerintah daerah bisa menggunakan dana bantuan pengendalian COVID-19 yang nilai totalnya US$350 miliar untuk pemberian insentif itu. Adapun perkiraannya satu orang bisa menerima 100 dollar tiap kali rampung divaksin.

Kementerian Keuangan Amerika membenarkan pernyataan Joe Biden bahwa pemberian insentif untuk vaksinasi bisa diambil dari dana bantuan pengendalian COVID-19. Dana ratusan miliar itu sendiri, yang dinamai American Rescue Plan Act, memang disediakan untuk pemerintah negara bagian, lokal, teritorial, dan pribumi.

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]


Untuk mempermudah pemberian insentif nanti, Kementerian Keuangan menyatakan bakal memberikan pendampingan teknis. Dengan begitu, potensi kegagalan atau penyalahgunaan anggaran bisa dihindari. Kementerian Keuangan tidak menjelaskan apakan insentif diberikan per dosis yang diberikan atau per dua dosis.

"Insentif ekstra ini untuk menggenjot vaksinasi COVID-19, melindungi komunitas, dan menyelamatkan nyawa," ujar Kementerian Keuangan Amerika.

Bantuan tidak berhenti di situ menurut Pemerintah Keuangan. Mereka menyatakan bakal ada keringanan tambahan berupa kredit pajak. Kredit itu bisa diklaim pemilik usaha untuk memberikan cuti dengan tunjangan kepada pegawai yang ingin mengurus vaksinasi dirinya dan keluarga.

Secara terpisah, Wali Kota New York Bill de Blasio mendukung kebijakan dari Joe Biden itu. Ia berkata, bakal memberikan insentif US$100 untuk warga yang mau divaksin.

Per berita ini ditulis, baru 49 persen warga Amerika yang sudah tervaksin penuh. Jumlah dosis vaksin COVID-19 yang sudah didistribusikan kurang lebih 397 juta sementara yang sudah diberikan ada 344 juta menurut data dari New York Times.

Baca juga: Waspada Varian Delta, Warga Amerika Serikat Diminta Lagi Pakai Masker

REUTERS | ISTMAN MP

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya