Bangun Hubungan Perdagangan, KBRI Manila Buat Seminar Daring

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 21:01 WIB

Acara seminar e-commerce dan kompetisi video pendek pada hari Sabtu, 24 Juli 2021. Sumber: dokumen KBRI Manila

TEMPO.CO, Jakarta - Atase Perdagangan KBRI Manila bersama Diaspora Indonesia di Manila menggelar seminar e-commerce dan kompetisi video pendek pada Sabtu, 24 Juli 2021, pukul 14.00 - 16.30 waktu Filipina. Acara ini diselenggarakan dalam upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di tengah pandemi Covid-19 dan memperkuat hubungan diplomasi Indonesia dengan Filipina

Seminar ini diselenggarakan secara daring, yang mengusung tema penguatan hubungan Indonesia dan Filipina melalui e-commerce. Acara ini diantaranya dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon Lopez, dan Bambang Susantono Wakil Presiden Asian Development Bank.

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam sebuah acara seminar online pada Sabtu, 24 Juli 2021 waktu Filipina. Sumber: dokumen KBRI Manila

Dalam kesempatan itu, Lutfi menyampaikan pandemi Covid-19 membawa keuntungan bagi dunia e-commerce. Ekonomi digital akan tumbuh secara signifikan, dari sekitar USD 40 juta miliar menjadi USD 323 juta miliar. Sedangkan pendapatan domestik bruto Indonesia, diprediksi akan meningkat tiga kali lipat pada akhir 2030, dari USD 1,1 triliun menjadi USD 2,8 triliun.

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina menyoroti penguatan hubungan Indonesia dan Filipina akan berdampak positif pada perekonomian kedua negara. Lopez menambahkan bahwa peningkatan jumlah konsumen baru pengguna teknologi digital di Asia, dari 32 persen menjadi 55 persen akan membuka peluang bagi Asia untuk memimpin perekonomian digital di dunia.

Advertising
Advertising

“Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia dan Filipina yang mencapai 37 persen akan membuka peluang besar bagi kedua negara untuk memperkuat ekonomi digital dan membuka pasar e-commerce yang semakin luas,” kata Lopez.

Lopez berharap hubungan perdagangan antara Filipina dan Indonesia, dapat meningkatkan jumlah pelaku usaha e-commerce pada 2022 serta membantu pelaku usaha e-commerce dalam meningkatkan kepercayaan pembeli.

Selain seminar daring e-commerce, kegiatan ini juga diisi dengan pemumuman lomba video pendek yang bertujuan untuk mengkomunikasikan produk-produk Indonesia yang berada di Filipina, serta meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat Filipina terhadap kualitas produk Indonesia di Filipina.

Ada 882 pendaftar dan 124 video yang dikirimkan ke panitia. Total hadiah dalam kompetisi ini adalah 250 ribu peso atau sebesar Rp 75 juta yang merupakan sumbangan dari lima sponsor yaitu Mayora, Kokola, Marie Regal Biscuits, Indomie, dan Lola Remedios.

Baca juga: Era New Normal, Webinar Berbayar Semakin Laris Manis

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

10 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

16 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

1 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

2 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya