Covid-19, Inggris Beri Pelancong dari Prancis Kelonggaran Aturan

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Juli 2021 18:00 WIB

Orang-orang berjalan di stasiun Waterloo, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), London, Inggris, 19 Juli 2021. [REUTERS/Peter Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris diperkirakan akan menghapuskan Prancis dari daftar negara kategori kuning, dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19. Inggris juga pada pekan depan akan menghapuskan kewajiban karantina mandiri bagi pelancong dari Prancis.

Surat kabar The Times mewartakan rencana untuk melonggarkan aturan bagi para pelancong dari Prancis muncul setelah otoritas Inggris menyadari ancaman varian Beta Covid-19 sudah bisa diatasi.

Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]

Advertising
Advertising

Di bawah aturan yang ada saat ini, siapapun yang baru pulang dari Prancis harus menjalani karantina mandiri di rumah atau di tempat penyedia akomodasi lain selama 5 hari sampai 10 hari. Aturan ini berlaku meskipun orang tersebut sudah imunisasi vaksin virus corona dua kali.

Pada Minggu, 25 Juli 2021, tercatat ada 29.173 kasus baru positif Covid-19 di Inggris. Jumlah itu turun dibanding sehari sebelumnya, yang tercatat ada 31.795 kasus infeksi virus corona.

Sedangkan kematian akibat Covid-19 dalam tempo 28 hari setelah pasien dinyatakan positif Covid-19, mengalami penurunan menjadi 28 orang, yang sehari sebelumnya atau pada Sabtu, 24 Juli 2021, ada 86 pasien meninggal akibat Covid-19.

Dalam lima hari terakhir jumlah kasus baru Covid-19 di Inggris telah mengalami penurunan. Kendati begitu, Pemerintah tetap waspada atas kondisi ini.

Baca juga: Junta Myanmar Dikabarkan Tunjuk Duta Besar Baru untuk Inggris

Sumber: Reuters

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

10 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

19 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya