Peta Cina Muncul Tak Lengkap dalam Siaran Olimpiade Tokyo

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 06:00 WIB

Letupan kembang api saat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing mengkritisi NBC Universal karena memperlihatkan peta Cina yang tidak lengkap dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo. Peta Cina ditampilkan saat delegasi atlet dari negara itu mucul pada parade pembukaan Olimpiade, namun tidak terlihat gambar Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam peta tersebut.

Konsulat Cina di New York, Amerika Serikat mengatakan gambar peta Cina yang ditampilkan dalam kesempatan itu, mencederai martabat dan emosi masyarakat Cina. Kantor konsulat Cina tidak menjelaskan secara rinci mengapa keberatan dengan peta yang muncul dalam parade Olimpiade Tokyo tersebut.

NBC Universal memiliki hak siar penayangan Olimpiade Tokyo untuk wilayah Amerika Serikat. Mereka belum memberikan komentar atas keberatan dari Cina tersebut.

Advertising
Advertising

“Kami mendesak NBC untuk mengakui keseriusan masalah ini dan mengambil kebijakan untuk memperbaiki kesalahan ini,” demikian keterangan kantor konsulat Cina di New York.

Letupan kembang api saat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Leah Millis

Surat kabar Global Times di Cina juga mengkritisi tayangan acara pembukaan Olimpiade Tokyo tersebut, serta peta Cina yang ditampilkan.

Peta Cina yang ditampilkan tersebut mengacu pada Taiwan yang ingin melepaskan diri dari Cina dan Laut Cina Selatan yang masih berstatus dipersengketakan. Universitas Johns Hopkins pada tahun lalu merevisi keputusan untuk memperlihatkan Taiwan sebagai bagian dari wilayah Cina dalam sebuah peta, yang mengindikasi penyebaran wabah virus corona.

Sebelumnya dua tahun lalu, perusahaan retail asal Amerika Serikat Gap Inc meminta maaf karena sudah menjual kaos oblong yang bergambar peta Cina, yang salah. Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan peta Cina dalam kaos oblong tersebut, tidak mengikutkan Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Baca juga: Top 3 Dunia, Dari Dana Bantuan Banjir Cina dan PM Malaysia Pilihan Mahathir

Sumber: Reuters

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya