Kolombia Izinkan Ekspor Ganja Kering untuk Pengobatan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Juli 2021 14:30 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kolombia pada Jumat, 23 Juli 2021, memberikan lampu hijau melakukan ekspor ganja kering untuk tujuan pengobatan dan industri lainnya. Kebijakan itu adalah kemajuan dalam pengembangan industri ganja di Kolombia.

Presiden Ivan Duque menandatangani sebuah dekrit untuk mencabut larangan mengekspor bunga ganja kering. Kebijakan ini dipandang krusial oleh para investor.

Kolombia juga mengizinkan perluasan penjualan ganja untuk tujuan medis dan merampingkan beberapa aturan sebelumnya. Kolombia telah dipuji sebagai pionir dalam mengatur kepemilikan, produksi, distribusi, komersialisasi dan ekspor bibit ganja, menanam serta memiliki zat yang berasal dari ganja seperti minyak, krim dan ekstrak untuk tujuan medis.

Advertising
Advertising

“Ini artinya Kolombia bisa memainkan peran besar dalam pasar internasional,” kata Duque, setelah menandatangani dekrit.

Ilustrasi Ganja. Getty Images

Duque menambahkan dengan sejumlah aturan baru ini maka industri ganja Kolombia bisa berekspansi ke sektor makanan, minuman, komestik dan sektor lainnya. Menurut Duque, ekspor ganja di Amerika Latin bisa bernilai USD 6 miliar.

“Mencabut larangan ekspor kembang kering sama dengan memulai proses regulator, yang kami harapkan dapat dilakukan secara lebih rinci dan standar internasional yang tinggi,” kata Juan Diego Alvarez, Wakil Presiden bidang regulator produsen ganja Khiron.

Sedangkan Asosiasi Industri Ganja Kolombia mendesak pemerintah agar memanfaatkan kesempatan lewat keunggulan kompetitif yang dimiliki Kolombia.

“Penting bagi Kolombia untuk mencapai potensi ketika industri ganja dunia sedang dihidupkan kembali,” demikian keterangan Asosiasi Industri Ganja Kolombia disitus mereka.

Di sejumlah negara, di mana industri ganja mendapat aturan yang lebih luas, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Israel, ganja kering adalah sektor yang paling berkembang di pasar dengan penjualan lebih dari 50 persen.

Baca juga: Meksiko Matangkan Rencana Penggunaan Ganja untuk Hiburan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

1 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

7 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

9 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya