Pertama Kali Xi Jinping ke Tibet Sebagai Presiden Cina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Juli 2021 15:00 WIB

Presiden Cina Xi Jinping berbicara pada upacara penghargaan medali yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 29 Juni 2021. [CCTV via Reuters TV]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping telah mengunjungi Tibet, sebuah wilayah otonomi khusus, yang diklaim bagian dari Cina. Kantor berita Xinhua mewartakan kunjungan itu dilakukan pada 21 Juli – 22 Juli dan menjadi kedatangan pertama Xi ke Tibet sebagai kepala negara.

Presiden Xi terakhir kalinya ke Tibet pada 2011 silam, saat dia masih menjabat sebagai wakil presiden Cina.

Xi terbang ke Kota Nyingchi pada Rabu, 21 Juli 2021, lalu naik kereta menuju Ibu Kota Lhasa, Tibet, keesokan harinya. Kereta yang dilintasi Xi di bangun untuk menghubungkan antar gunung yang menjadi perbatasan dengan provinsi Sichuan.

Advertising
Advertising

Foto udara pemandangan sawah terasering yang tertutup salju di Kota Wuwei, Wilayah Otonom Etnis Tibet Tianzhu, Provinsi Gansu, Cina, 7 Desember 2020. Xinhua/Jiang Aiping

Di Lhasa, Xi mengunjungi sebuah biara dan alun-alun istana Potala, yang menjadi bagian dari warisan budaya yang dilindungi. Istana Potala secara tradisional rumah pemimpin spiritual Budha di Tibet, Dalai Lama.

Sedangkan di Nyingchi, Xi melakukan inspeksi terhadap desa yang diremajakan dan perlindungan lingkungan.

Tibet terletak di wilayah perbatasan Cina dan India, yang dipandang sebagai wilayah strategis atau penting bagi Beijing. Pada tahun lalu, tentara Cina dan India terlibat bentrokan berdarah setelah berpuluh tahun di wilayah yang sedang dipersengketakan di Himalaya. Korban jiwa berjatuhan di kedua negara.

Sejumlah foto yang dipublikasi Xinhua memperlihatkan Presiden Xi tampak ditemani oleh Zhang Youxia, Wakil Kepala Komisi Militer Pusat Cina.

Baca juga: Joe Biden Inginkan Emergency Hotline Telepon Merah Khusus Dengan Cina

Sumber: Reuters

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

19 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

19 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya