Mafia Rumah Sakit Peru Tagih Pasien Covid-19 Rp300 Juta untuk Ruang ICU

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 13:30 WIB

Orang-orang menunggu di sebelah tabung oksigen yang kosong untuk diisi bagi pasien yang menderita penyakit virus corona (COVID-19), di luar pemasok oksigen swasta, di Lima, Peru, 25 Februari 2021. [REUTERS/Sebastian Castaneda]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Peru mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah membongkar dugaan jaringan kriminal yang telah menagih sebanyak US$ 21.000 (Rp304 juta) per tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 yang sakit parah di rumah sakit yang dikelola negara, ketika Peru dilanda salah satu wabah virus paling mematikan di dunia.

Pihak berwenang menangkap sembilan orang dalam penggerebekan Rabu pagi, termasuk administrator rumah sakit umum Guillermo Almenara Irigoyen di Lima, menurut jaksa Reynaldo Abia, dilaporkan Reuters, 22 Juli 2021.

Penipuan itu terungkap setelah polisi menerima aduan dari saudara laki-laki penderita Covid-19 yang dimintai uang sebesar 82.000 sol (Rp301 juta) untuk mendapatkan tempat tidur perawatan intensif (ICU) dan perawatan di rumah sakit tersebut, kata Abia.

Menteri Kesehatan Oscar Ugarte mengatakan kepada wartawan bahwa penipuan itu memerlukan reaksi segera. "Ini benar-benar tercela," katanya. "Kita tidak bisa bernegosiasi dengan nyawa orang."

Skandal korupsi seputar perawatan Covid-19 telah mengguncang tingkat kekuasaan tertinggi di Peru. Kemarahan atas tuduhan sebelumnya bahwa beberapa pejabat tinggi telah diberikan vaksinasi "VIP" mendorong menteri kesehatan dan luar negeri negara itu untuk mengundurkan diri awal tahun ini.

Advertising
Advertising

Rumah sakit yang terlibat dalam skandal yang lebih baru, yang dikelola oleh sistem jaminan sosial EsSalud, menyediakan perawatan gratis. Pasien harus menanggung daftar tunggu yang panjang untuk 80 tempat tidur ICU yang ditawarkan rumah sakit.

Selama puncak pandemi, banyak pasien membayar sejumlah besar uang ke klinik swasta ketika sistem publik hampir runtuh. Jumlah tempat tidur ICU yang tersedia sejak itu melonjak menjadi hampir 3.000 secara nasional, dibandingkan dengan hanya ratusan yang tersedia pada Maret tahun lalu, tetapi tempat tidur masih dalam permintaan tinggi di negara Andes.

Peru pada akhir Mei melipatgandakan jumlah kematian resminya akibat Covid-19 dan memimpin dunia dalam kematian per 100.000 penduduk akibat penyakit tersebut.

Baca juga: Tentang Covid-19 varian Lambda yang Menyedot Perhatian di Amerika Latin

REUTERS

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya