Inggris Akan Kerahkan Kapal Induk HMS Queen Elizabeth ke Jepang

Rabu, 21 Juli 2021 14:00 WIB

Kapal induk Royal Navy, HMS Queen Elizabeth, ditarik oleh kapal tunda saat tiba di pangkalan Angkatan Laut Portsmouth, Inggris 16 Agustus 2017. [REUTERS / Peter Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengatakan pada Selasa akan secara permanen mengerahkan dua kapal perang di perairan Asia-Pasifik setelah kapal induk HMS Queen Elizabeth dan kapal pengawalnya, berlayar ke Jepang pada September melalui laut di mana Cina bersaing untuk mendapatkan pengaruh dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Rencana kunjungan oleh kelompok tempur kapal induk itu dilakukan ketika Inggris memperdalam hubungan keamanan dengan Jepang, yang telah menyatakan kekhawatiran dalam beberapa bulan terakhir atas ambisi teritorial Cina di kawasan itu, termasuk Taiwan.

"Menyusul penyebaran perdana kelompok tempur, Inggris akan secara permanen menugaskan dua kapal di kawasan itu mulai akhir tahun ini," kata menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace, dalam pengumuman bersama di Tokyo dengan mitranya dari Jepang, Nobuo Kishi, dikutip dari Reuters, 21 Juli 2021.

Setelah kedatangan mereka di Jepang, kata Kishi, HMS Queen Elizabeth dan kapal pengawalnya akan berpisah ke pangkalan angkatan laut AS dan Jepang di sepanjang kepulauan Jepang.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace disambut oleh Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada awal pertemuan mereka di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, 20 Juli 2021. [Franck Robichon/Pool via REUTERS]

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan tentang pengerahan itu, juru bicara Pentagon mengucapkan selamat kepada Inggris atas "komitmennya terhadap sekutu dan mitra, yang saling bekerja sama dan mendukung kebebasan navigasi dan tatanan berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik."

Sebagai sekutu dekat AS, Jepang menjadi tuan rumah konsentrasi terbesar pasukan militer AS di luar Amerika Serikat, termasuk kapal, pesawat terbang, dan ribuan Marinir.

Kapal-kapal Inggris tidak akan memiliki pangkalan permanen, kata juru bicara Kedutaan Besar Inggris di Tokyo ketika ditanya dari pelabuhan mana kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris akan beroperasi.

Sebagai tanda lebih lanjut dari keterlibatan regional Inggris, Wallace, yang melakukan perjalanan ke Jepang dengan delegasi komandan militer, mengatakan Inggris pada akhirnya juga akan mengerahkan Littoral Response Group, sebuah unit marinir yang dilatih untuk melakukan misi termasuk evakuasi dan operasi anti-terorisme.

Pesawat F-35B Lightning II lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth di lepas pantai Portugal, 27 Mei 2021. Fitur V/STOL sangat berguna saat pesawat berada di landasan pacu yang sangat pendek atau tidak ada sama sekali, seperti kapal induk yang lebih kecil. REUTERS/Bart Biesemans

HMS Queen Elizabeth, kapal induk terbesar yang pernah dibuat Inggris, dikawal oleh dua kapal perusak, dua fregat, dua kapal pendukung dan kapal dari Amerika Serikat dan Belanda.

Gugus tempur itu akan datang ke Jepang melalui Laut Cina Selatan, yang sebagian diklaim oleh Cina dan negara-negara Asia Tenggara, dengan pemberhentian di India, Singapura, dan Korea Selatan.

Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth, yang membawa jet siluman F-35B dalam pelayaran perdananya, akan berlabuh di Yokosuka, markas komando armada Jepang dan USS Ronald Reagan, satu-satunya kapal induk AS yang dikerahkan.

Baca juga: Ukraina dan Rusia Memanas, Inggris Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam

REUTERS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

8 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

15 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

16 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

17 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

20 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

21 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

21 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

21 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

22 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya