Senator Ini Sebut Covid-19 Sengaja Dikembangkan di Lab Wuhan, Didanai AS

Reporter

Terjemahan

Rabu, 21 Juli 2021 10:03 WIB

Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang Senat Amerika Serikat yang berlangsung Selasa, 20 Juli 2021 berlangsung panas. Dalam sidang tersebut senator AS dari Partai Republik Rand Paul menuduh ahli virologi yang juga penasehat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci berbohong soal dana untuk penelitian di Institut Virologi Wuhan China.

Senator dari Kentucky tersebut mengatakan bahwa penelitian tersebut mungkin berperan dalam mengembangkan virus corona baru atau Covid-19 di Lab Wuhan.

"Jika ketahuan berbohong kepada Kongres, KUHP AS menciptakan kejahatan dan hukuman lima tahun," kata Paul kepada Fauci selama persidangan.

Fauci, yang sebagian besar tenang dan diplomatis membalas dengan mengatakan, "Senator Paul, saya tidak pernah berbohong di depan Kongres, (dan) Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan."

Asal usul virus corona baru telah menjadi isu yang memanas di Amerika Serikat. Partai Republik mendesak penyelidikan lebih lanjut apakah virus Covid-19 dikembangkan di laboratorium di Wuhan, Cina.

Biden pada akhir Mei meminta para pembantunya untuk menyelidiki asal-usul virus dan melaporkan kembali dalam waktu 90 hari. Teori yang lebih umum adalah bahwa virus itu berasal dari hewan, mungkin kelelawar, dan ditularkan ke manusia.

Varian Delta yang lebih menular pertama kali ditemukan di India awal tahun ini. Sejak itu menjadi versi virus yang dominan di Amerika Serikat dan banyak negara lain.

Kasus Covid-19 di 90 negara di seluruh dunia disumbang oleh varian Delta. Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat rata-rata 239 per hari selama seminggu terakhir, hampir 48 persen lebih tinggi dari minggu sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan selama persidangan.

Advertising
Advertising

Janet Woodcock, penjabat direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS mengatakan sejumlah negara bagian masih memiliki persediaan vaksin. Produsen sedang bekerja menentukan masa simpan vaksin.

Sejumlah besar persediaan vaksin di Amerika Serikat yang tidak terpakai, bakal kedaluwarsa dalam beberapa minggu mendatang jika masa simpan tidak diperpanjang.

Menurut Fauci, CDC sedang meninjau data dari beberapa kelompok orang yang divaksinasi untuk menentukan berapa lama perlindungan dari suntikan COVID-19 berlangsung. Informasi itu akan digunakan untuk menentukan peran potensial suntikan booster tambahan.

REUTERS

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya