Sidang Dugaan Korupsi Mantan Presiden Jacob Zuma Ditunda

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juli 2021 19:43 WIB

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Afrika Selatan mengabulkan permintaan mantan Presiden Jacob Zuma untuk menunda persidangan pada Selasa, 20 Juli 2021, mengenai dugaan korupsi kesepakatan pembelian senjata. Sidang ditunda selama tiga pekan.

Zuma dituduh menerima uang suap lebih dari USD 2 miliar atas kesepakatan pembelian senjata pada 1990-an. Pada Mei lalu, Zuma sudah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan yang diarahkan padanya, diantaranya korupsi, penipuan dan pencucian uang.

Sebuah pusat perbelanjaan terbakar saat kerusuhan di Pietermaritzburg, Afrika Selatan, 13 Juli 2021. Afrika Selatan dilanda kerusuhan terburuk setelah dipenjaranya mantan Presiden Jacob Zuma hingga menimbulkan aksi protes yang kian meluas. Sibonelo Zungu/via REUTERS

Advertising
Advertising

Zuma diduga berusaha menghindari penuntutan terhadapnya selama lebih dari satu dekade. Dia pun menggambarkan dirinya sebagai korban motif politik.

Upaya untuk meminta pertanggung jawaban Zuma dipandang telah menjadi ujian bagi kemampuan Afrika Selatan dalam menuntut pertanggung jawaban politikus paling berpengaruh di negeri itu.

“Sidang ditunda sampai 10 – 13 Agustus 2021,” demikian putusan hakim pengadilan tinggi Pietermaritzburg, Piet Koen, tanpa memberikan alasan lebih lanjut mengapa dia mengizinkan persidangan ditunda.

Mantan Presiden Zuma sudah memulai hukuman 15 bulan penjara yang dijatuhkan padanya. Dia sempat menampakkan batang hidungnya sebelum sidang secara vitual di pengadilan Pietermaritzburg dimulai. Namun ketika itu, Zuma hanya bungkam, sedangkan tim pengacaranya berargumen bahwa penundaan sidang harus diberikan supaya Zuma bisa muncul secara pribadi.

Pemenjaraan terhadap Zuma pada bulan ini telah memancing kerusuhan di sejumlah area di Afrika Selatan. Muncul kekhawatiran kemunculan Zuma dipersidangan bisa memantik protes dari para pendukung Zuma, yang untungnya sejauh ini belum terjadi.

Baca juga: Afrika Selatan Terjunkan 25 Ribu Tentara untuk Kendalikan Situasi Hingga Agustus

Sumber: Reuters

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

5 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya