Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Singapura tewas dibunuh di sebuah kamar mandi sekolah. Lokasi kejadian berada di sekolah elit River Valley High School.
Polisi menyatakan di tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Terdapat kapak di kamar mandi tempat jenazah korban ditemukan.
Seperti dikutip dari Reuters, polisi sudah menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai pembunuhnya pada Senin, 19 Juli 2021. Pelaku adalah siswa sekolah menengah berusia 16 tahun.
Kekerasan ekstrem di sekolah jarang terjadi di Singapura. Negara ini dikenal dengan tingkat kejahatan yang rendah dan kepatuhan terhadap aturan. Singapura menjadi salah satu tempat teraman di dunia.
Korban ditemukan dengan beberapa luka dan polisi menyatakan meninggal di tempat kejadian. Polisi akan menahan pelaku pembunuhan dengan berbekal perintah pengadilan dan menilai kejiwaannya.
Investigasi berlanjut ke motif penyerangan. Kapak yang menjadi alat pembunuhan juga disita.
Advertising
Advertising
Menurut polisi, pelaku dan korban tidak ada indikasi saling mengenal. "Kami semua terkejut menerima berita tentang insiden tragis itu," Chan Chun Sing, menteri pendidikan melalui laman Facebooknya. Dia mengatakan kementerian bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
2 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.