Kasus Baru Covid-19 di Amerika Serikat Bertambah

Selasa, 20 Juli 2021 10:30 WIB

Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 dibawa oleh petugas medis menuju ambulans di Manhattan, New York, 26 Maret 2020. Kasus positif virus corona di Amerika Serikat mencapai 104.686 kasus dengan 1.689 kematian. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus infeksi virus corona di berbagai wilayah di Amerika Serikat mengalami kenaikan. Hal ini memancing waswas bakal terjadi lagi gelombang pandemi Covid-19 pada Senin, 19 Juli 2021 dan berdampak pada pasar saham.

Sekarang ini, varian Delta Covid-19 sudah menyebar di banyak negara. Virus corona jenis ini diyakini lebih mudah menular.

Kenaikan angka positif Covid-19 di Amerika Serikat, terjadi di wilayah-wilayah yang imunisasi vaksin virus coronanya tertinggal. Hal ini memberikan tekanan pada para pemimpin politik mengingat ada warga Amerika Serikat yang masih ragu-ragu untuk diimunisasi vaksin virus corona.

Advertising
Advertising

Petugas medis membawa pasien positif virus corona atau Covid-19 di Rumah sakit Universitas Illnois di Chicago, Illinois, 27 Maret 2020. Dalam sehari, AS menemukan sedikitnya 17 ribu kasus virus corona baru dengan 402 kematian. REUTERS/Joshua Lott

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tingginya angka rata-rata positif Covid-19 di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, terjadi bersamaan dengan rendahnya angka imunisasi vaksin virus corona di sana. Dalam pidatonya, Biden mengingatkan lagi pemulihan ekonomi negara tergantung pada semakin baiknya negara dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

“Jadi, tolonglah di imunisasi vaksin virus corona. Ayo, di vaksin sekarang,” kata Biden.

Sebelumnya pada Senin kemarin, 19 Juli 2021, seorang hakim federal memutuskan bahwa mahasiswa di Universitas Indiana harus sudah di imunisasi vaksin virus corona. Putusan itu menolak gugatan, yang meminta mahasiswa agar disuntik vaksin virus corona sama dengan melanggar hak-hak mereka yang diatur dalam konstitusi Amerika Serikat. Pengacara penggugat akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Putusan hakim federal tersebut bisa menjadi preseden bagi kewajiban untuk vaksin virus corona di sekolah-sekolah dan tempat usaha.

Sebelumnya Perdana Menteri Kanada Justine Trudeau mengatakan hanya warga Amerika Serikat yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona, yang boleh melintas wilayah perbatasan Amerika – Kanada menyusul dilonggarkan aturan oleh Kanada.

Imunisasi vaksin virus corona dan kewajiban untuk melakukannya, telah menjadi kontroversi di kalangan konservatif. Analisis Reuters memperlihatkan jumlah pasien Covid-19 yang rata-rata dirawat di rumah sakit mengalami kenaikan 21 persen dalam 30 hari terakhir atau menjadi lebih dari 19 ribu orang. Sedangkan kematian akibat Covid-19, naik 25 persen pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Sumber: Reuters

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

13 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

16 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya