Di Hari Pelonggaran Lockdown COVID-19, NHS Inggris Malah Minta Warga Isoman

Senin, 19 Juli 2021 18:00 WIB

Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pelonggaran lockdown COVID-19 di Inggris tidak sepenuhnya berjalan lancar. Dikutip dari kantor berita Reuters, aplikasi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) malah memerintahkan ratusan ribu warga untuk segera isolasi mandiri. Hal tersebut menyusul terus naiknya angka kasus COVID-19 di Inggris.

Dampaknya, di hari pelonggaran lockdown, berbagai usaha malah kekurangan sumber daya manusia. Mereka yang diperintahkan untuk isolasi mandiri oleh NHS wajib melakukannya demi keamanan. Beberapa pelaku usaha sudah was-was bahwa mereka akan mengalami gangguan operasional di hari yang justru krusial untuk bisnis.

"Ini masalah besar di seluruh lini industri pada saat ini. Kasus COVID-19 di Inggris tiap pekannya naik. Peringatan dari NHS (untuk isolasi mandiri) berada di rasio 3:1," ujar CEO Marks and Spencer, Steve Rowe, dikutip dari Reuters, Senin, 19 Juli 2021.

Rowe berkata, pelaku usaha pusat perbelanjaan seperti dirinya mulai menimbang sejumlah opsi. Salah satunya, mengurangi jam operasional, untuk menyeimbangkan tenaga kerja, supply, dan demand.

Di kalangan warga, pandangan terpecah. Ada yang merasa sudah saatnya lockdown dilonggarkan, ada juga yang merasa pembatasan sosial ketat tetap perlu dipertahankan selama jumlah kasus harian di Inggris belum terkendali.

Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang peron di Stasiun King's Cross, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di London, Inggris, 12 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls

Mereka yang mendukung lockdown dilonggarkan berpesta sejak dini hari tadi. Mereka merayakan apa yang disebut PM Boris Johnson sebagai "Hari Kemerdekaan" tersebut. Di London, konser musik digelar di beberapa venue, salah satunya di Oval Space. Walau begitu, organiser mengatakan jumlah pengunjung tidak sesuai ekspektasi, mengindikasikan tidak semua warga merasa situasi aman.

"Saya dilarang berdansa untuk waktu yang cukup lama. Rasanya seperti seumur hidup. Aku ingin berdansa, aku ingin mendengarkan musik, aku mau merasakan getaran konser, dikelilingi orang-orang," ujar salah satu warga London, Georgia Pike (31), saat menikmati live music di Oval Space, Hackney, Senin, 19 Juli 2021.

Per berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 5,4 juta kasus dan 128 ribu kematian akibat COVID-19. Per harinya, Inggris bisa mencatatkan 50 ribu kasus COVID-19 per hari dengan varian Delta dianggap sebagai salah satu penyebabnya.

Vaksinasi COVID-19 menjadi strategi Inggris untuk mengendalikan pandemi, termasuk pertimbangan utama melonggarkan lockdown. Sebanyak 87 persen warga dewasa di Inggris sudah menerima paling tidak satu dosis vaksin COVID-19. Sementara itu, yang sudah menerima dua dosis, ada 68 persen.

Baca juga: Covid-19: Rencana Inggris Hapus PPKM Hari Ini, 1.200 Ilmuwan Menentang

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

18 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

21 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya