Balita yang Viral di Truk Migran Meksiko Akhirnya Bertemu Ibunya

Minggu, 18 Juli 2021 06:31 WIB

Lorena Garcia, 23 tahun, bertemu lagi dengan putranya Wilder pada Jumat, 16 Juli 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Balita usia 2 tahun, yang diwartakan terlantar sebatang kara di Meksiko, akhirnya bersatu lagi dengan keluarganya di Honduras pada Jumat, 16 Juli 2021. Ibu balita itu, Lorena Garcia, 23 tahun, memeluk anaknya dengan erat pada pertemuan yang dilakukan di Kota San Pedro Sula.

Kasus ini menjadi pemberitaan besar karena balita tersebut ditemukan benar-benar sendirian pada Juni 2021. Dia dibawa ayahnya dalam upaya melakukan perjalanan dari Honduras ke Amerika Serikat. Tidak diinformasikan detail bagaimana keduanya sampai terpisah.

Balita 2 tahun terlantar pada Jumat, 2 Juli 2021. Dia meninggalkan Honduras bersama ayahnya untuk merantau ke Virginia, Amerika Serikat. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Balita yang dipanggil dengan nama Wilder, ditemukan sebatang kara di dekat sebuah truk kargo yang membawa puluhan migran, yang akan ke negara bagian Veracruz, yakni perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Saat ditemukan, balita tersebut dalam kondisi setengah telanjang dan dikelilingi sampah. Balita malang tersebut, selanjutnya menghabiskan 20 hari dalam penahanan otoritas Meksiko

“Saya gembira bisa bertemu lagi dengan Wilder. Saya sudah sangat menderita dengan kejadian ini. Saya tidak akan lagi menempatkannya dalam risiko,” kata Gracia, yang melakukan perjalanan enam jam dari kampungnya untuk menjemput putranya.

National Migration Institute Meksiko menjelaskan Wilder dikirim ke otoritas Honduras pada Jumat, 16 Juli 2021, dengan tujuan menyerahkan pada keluarganya. National Migration Institute juga membagikan foto Wilder yang tampak sehat dan di ajak oleh petugas untuk bermain dengan anak-anak lain di sana.

Ada pula foto-foto balita tersebut saat bertemu lagi dengan keluarganya di Honduras. Gracia menceritakan sudah menyiapkan sop ayam kesukaan putranya untuk makam malam.

Wilder dibawa ayahnya minggat dari rumah mereka di Copan, yakni sebuah di Honduras yang berbatasan dengan Guatemala. Sambil membawa Wilder, suami Gracia itu ingin merantau ke Amerika Serikat dan mencari kerja di sana.

Wilder dan ayahnya menempuh perjalanan itu lewat jasa penyelundup orang sebelum akhirnya balita tersebut ditemukan sebatang kara dekat truk pembawa migran. Gracia mengatakan suaminya saat ini ditahan di sebuah pusat penahanan imigrasi.

Baca juga: Shandy Aulia Geram Anaknya Dihina, Dokter Jelaskan Tumbuh Kembang yang Ideal

Sumber: Reuters

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

6 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

22 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

27 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

29 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

30 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

30 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

30 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya