Atlet Uganda Peserta Olimpiade Hilang, Kirim Surat Ingin Bekerja di Jepang

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 17 Juli 2021 17:56 WIB

Ilustrasi Olimpiade Tokyo. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang atlet Uganda yang hilang dari kamp pelatihan pra-Olimpiade di Prefektur Osaka meninggalkan catatan. Dalam suratnya dia berharap bisa bekerja di Jepang karena kehidupan yang sulit di negara asalnya.

Menurut pejabat setempat, pesan dari Julius Ssekitoleko, seorang atlet angkat besi berusia 20 tahun, ditemukan di kamar penginapannya di Izumisano, Prefektur Osaka. Polisi sekarang sedang mencari atlet tersebut.

Ssekitoleko tidak berada di kamarnya ketika seorang pejabat berusaha meminta sampelnya untuk tes virus corona sekitar Jumat siang, 16 Juli 2021. Ia terlihat terakhir kalinya di kamar tersebut sekitar 12 jam siang.

Semua anggota delegasi harus menyerahkan sampel mereka untuk pengujian COVID-19 pada pagi hari. Tetapi Ssekitoleko belum juga menyerahkan sampel hingga siang hari. Menurut ofisial Izumisano, dia terakhir terlihat di kamarnya sekitar pukul 12:30 oleh rekan setimnya.

Delegasi Uganda beranggotakan sembilan orang, tiba di Bandara Narita dekat Tokyo pada 19 Juni. Uganda adalah salah satu tim pertama yang datang ke Jepang untuk pesta Olimpiade Tokyo. Namun dua anggotanya dinyatakan positif terkena virus corona.

Advertising
Advertising

Kepala delegasi Uganda mengkonfirmasi bahwa Ssekitoleko telah hilang. Dalam sebuah pernyataan, Beatrice Ayikoru, chef de mission dari delegasi tersebut, mengatakan bahwa atlet angkat besi itu diantisipasi akan lolos ke Olimpiade. Namun dia tidak melakukannya dan akan kembali ke Uganda dengan pelatihnya Selasa depan.

“Kami, selama pengarahan tim reguler kami di Uganda dan di Jepang, menekankan antara lain perlunya menghormati peraturan imigrasi Jepang dan tidak memilih untuk meninggalkan kamp tanpa izin,” kata kepala tim. Dia menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dalam pencarian.

Menyusul dua kasus COVID-19 di tim, atlet Uganda baru mulai berlatih pada minggu lalu setelah mereka menahan diri untuk tidak melakukannya.

Anggota Uganda pertama berusia 50-an telah dites positif terkena virus saat tiba di bandara. Sementara delapan anggota yang tersisa melakukan perjalanan ke Izumisano. Orang kedua yang berusia 20-an ditemukan terinfeksi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran.

Baca: Olimpiade Tokyo: Atlet Uganda yang Hilang Masih Misterius, Tinggalkan Pesan Ini

THE JAPAN TIMES

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

12 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

12 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

1 hari lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya