Gadis Indonesia Dapat Warisan Ayah Inggris Rp 8 M, Padahal Tak Pernah Bertemu

Reporter

Terjemahan

Jumat, 16 Juli 2021 19:17 WIB

Uroko House, salah satu rumah yang kental dengan arsitektur dan interior Eropa di Ijinkan Area, Distrik Kotano-cho, Kobe, Jepang. (japan.travel)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja perempuan asal Indonesia berusia 15 tahun akan mendapat warisan lebih dari £ 400.000 atau sekitar Rp 8 miliar dari ayahnya. Putri misterius Alexander Thomson, seorang wartawan senior BBC ini akan menerima hasil dari harta karun yang ditemukan dari properti tiga kamar tidurnya yang sederhana di Ramsgate. Harta karun itu dibeli pada 2007 seharga £ 235.000.

Danny Curran, direktur pelaksana Finders International mengatakan barang-barang di rumah itu termasuk vas yang sangat didambakan, akta untuk kapal setinggi 60 kaki dan artefak Cina yang langka. Curran adalah ahli dalam acara BBC Heir Hunters.

Thomson, mantan editor BBC World Service Afrika Timur dan Timur Jauh, pada meninggal September tahun lalu di usia 71 tahun karena kanker paru-paru. Ia belum menikah dan tak punya keluarga. Thomson juga tak meninggalkan surat wasiat.

Para detektif pun mencari anak yang mungkin dimiliki oleh Thomson. Peneliti dari Finders International yang berbasis di London membuat terobosan ketika mereka menemukan foto-foto warga Indonesia yang berumur lebih muda dan upacara pernikahan.

Tim Finders International kemudian bekerja dengan para ahli di Indonesia dan menemukan bahwa Thomson memiliki seorang gadis dengan seorang wanita yang dinikahinya.

Advertising
Advertising

Penyelidik percaya bahwa anggota keluarga Thomson tidak tahu tentang istrinya yang warga negara Indonesia maupun putri mereka. Namun Thomson dia memiliki foto di rumahnya dengan gadis yang diduga sebagai istrinya itu dan bayi di pelukannya.

Dalam wawancara dengan BBC Radio Kent, Curran mengatakan anak perempuan itu sudah diberitahu dan ia menerima warisan tersebut.

Remaja yang tidak disebutkan di kota mana ia tinggal juga telah diberitahu ibunya bahwa ia memiliki ayah yang merupakan warga negara Inggris.

Curran mengatakan langkah selanjutnya adalah anak itu perlu menunjuk perwakilan untuk mengurus warisan yang dia dapatkan.

Selain anak perempuannya, menurut Curran, Thomson memiliki keponakan perempuan dan laki-laki yang bisa menerima warisan. "Namun kami juga menemukan bukti upacara pernikahan di Indonesia, jadi dari sinilah kami mulai melacak lebih lanjut untuk mencari tahu apakah dia punya anak," katanya.

Anak perempuan tersebut akan mewarisi kekayaan Thomson yang meliputi rumah tiga kamar di Ramsgate, Kent yang dibeli pada 2007 seharga £235.000. Selain itu vas dari zaman Kaisar Guanzu pada abad ke-19 seharga £20.000, kapal yang diperkirakan sekoci terbesar dunia buatan 1923, bantal kaki dari China yang diperkirakan bernilai £2.200.

Baca: Pengadilan Uni Eropa Izinkan Larangan Jilbab di Tempat Kerja

DAILYMAIL

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

26 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

56 menit lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

8 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

9 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

19 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya