Korea Selatan Kirim Tim Medis untuk Tangani Wabah Covid-19 di Kapal Perang

Kamis, 15 Juli 2021 20:30 WIB

Orang-orang mengantre untuk mendapatkan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan mengirim tim medis ke Timur Tengah untuk mengatasi wabah Covid-19 di salah satu kapal perang patroli anti-pembajakan ketika infeksi harian baru di dalam negeri menembus rekor 1.600 kasus pada hari Kamis.

Korea Selatan selama berbulan-bulan dianggap sukses mengendalikan virus corona dengan pengujian, penelusuran, dan jarak sosial, tetapi varian Delta telah memicu gelombang baru infeksi persisten dalam beberapa pekan terakhir.

Wabah di kapal perusak Korea Selatan dengan sekitar 300 anggota awak di kapal yang beroperasi di Teluk Aden adalah ujian lain bagi pemerintahan Presiden Moon Jae-in.

Moon telah memerintahkan para ahli medis dengan peralatan darurat untuk terbang ke wilayah itu untuk menahan wabah di dalam kapal dan mengeluarkan pasien jika perlu, kata juru bicara kepresidenan Park Kyung-mee, dikutip dari Reuters, 15 Juli 2021

Kantor berita Yonhap, mengutip Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, mengatakan enam kru kapal telah dites positif terkena virus corona, sementara sekitar 80 mengalami beberapa gejala.

Advertising
Advertising

Kementerian pertahanan mengatakan tidak ada satu pun di kapal perusak yang telah divaksinasi karena unit tersebut telah pergi pada Februari, sebelum kampanye vaksinasi dimulai untuk personel militer.

Seorang petugas kesehatan beristirahat di dalam bilik saat dia melakukan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

Kementerian luar negeri Korea Selatan dan misi diplomatiknya sedang berkomunikasi dengan otoritas negara tuan rumah untuk memfasilitasi perawatan dan transportasi pasien, kata juru bicara kementerian Choi Young-sam.

Choi tidak mengidentifikasi negara mana yang menjadi tuan rumah tempat kapal perusak Korsel ditangani.

Korea Selatan telah mencatat 173.511 kasus virus corona dan 2.050 kematian sejak pandemi dimulai, menurut data dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Hanya 30,8% dari 52 juta penduduknya yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 12% telah divaksinasi penuh.

Kelompok infeksi baru sebagian besar berpusat di ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya tetapi kasus telah menyebar ke lebih banyak daerah pedesaan, menambah kekhawatiran tentang varian Delta.

Sebagai tanggapan, pemerintah memperketat aturan jarak sosial di sebagian besar negara pada hari Rabu, ketika pihak berwenang melaporkan rekor harian 1.615 kasus.

KDCA telah melaporkan 1.000 atau lebih kasus harian baru sejak 7 Juli dan pihak berwenang memperkirakan tren ini akan berlanjut hingga pertengahan Agustus.

Tetapi sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan dalam rawat inap atau kematian di rumah sakit Korea Selatan, dengan tingkat kematian 1,18% dan jumlah kasus parah pada 167 pada hari Rabu, jauh di bawah level yang terlihat pada puncak wabah Covid-19 sebelumnya pada Desember.

Baca juga: Selain Indonesia, Negara-negara Ini juga Catat Rekor Kenaikan Covid-19

REUTERS

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

23 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya