Korban Tewas Banjir di Jerman Jadi 11 Orang, Enam Rumah Tersapu Aliran Sungai

Kamis, 15 Juli 2021 18:30 WIB

Bangunan runtuh terlihat di daerah yang terkena banjir setelah hujan deras di Schuld, Jerman, pada 15 Juli 2021. [REUTERS/Wolfgang Rattay]

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan menghilang selama banjir pada Kamis setelah hujan lebat di Jerman barat menyebabkan sungai meluap dan menyapu rumah sekitar.

Polisi mengatakan empat orang tewas dan 70 orang hilang di sekitar pusat perkebunan anggur Ahrweiler, di negara bagian Rhineland-Palatinate, setelah Sungai Ahr yang mengalir ke Sungai Rhine meluap dan meruntuhkan enam rumah, dikutip dari Reuters, 15 Juli 2021.

Seorang pria setempat melarikan diri dari Ahrweiler ke tempat yang aman setelah peringatan banjir dikeluarkan pada pukul 2 pagi.

"Saya belum pernah mengalami bencana di mana sungai meluap dalam waktu sesingkat itu," kata pria berusia 63 tahun yang tidak disebutkan namanya itu kepada televisi SWR.

Daerah banjir terlihat setelah hujan deras di Schuld, Jerman, 15 Juli 2021. [REUTERS/Wolfgang Rattay]

Advertising
Advertising

Di utara, di Rhine-Westphalia Utara, dua orang ditemukan tewas di gudang bawah tanah yang terendam banjir di Cologne, dengan kematian lebih lanjut di Solingen, Unna dan Rheinbach, kata polisi. Pada Rabu malam, dua petugas pemadam kebakaran tewas di negara bagian itu, di mana satu tenggelam sementara yang lain pingsan setelah misi penyelamatan.

Sekitar 50 orang terdampar di atap di Ahrweiler, dan lebih banyak rumah berisiko runtuh. Helikopter polisi terbang dari negara bagian tetangga untuk membawa orang ke tempat yang aman, kata polisi Koblenz.

Rekaman video dari Bad Neuenahr di dekatnya menunjukkan mobil dan truk berserakan di jalan-jalan dan satu kendaraan sport bertengger di pagar, jalan diblokir oleh puing-puing dan pohon tumbang saat air banjir surut pada Kamis pagi.

Di Sungai Rhine, curah hujan terberat yang pernah diukur selama 24 jam menyebabkan banjir di kota-kota termasuk Cologne dan Hagen, sementara di Leverkusen 400 orang harus dievakuasi dari rumah sakit.

Petugas pemadam kebakaran berbicara dengan orang-orang di sebelah puing-puing yang dibawa oleh banjir setelah hujan lebat di Schuld, Jerman, pada 15 Juli 2021. [REUTERS/Wolfgang Rattay]

Di Wuppertal, yang terkenal dengan jalur kereta apinya, penduduk setempat mengatakan gudang bawah tanah mereka kebanjiran dan listrik padam. "Saya bahkan tidak bisa menebak berapa banyak kerusakan yang akan terjadi," kata Karl-Heinz Sammann, pemilik diskotek Kitchen Club.

Malu Dreyer, Gubernur Rhineland-Palatinate, mengatakan dia berencana mengunjungi lokasi banjir.

"Ini adalah malapetaka! Ada yang tewas, hilang dan banyak orang masih dalam bahaya. Semua layanan darurat kami beraksi sepanjang waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," kata Dreyer.

"Saya menyampaikan simpati saya kepada para korban bencana banjir ini," katanya.

Sementara gubernur negara bagian Armin Laschet, kandidat konservatif untuk menggantikan Angela Merkel sebagai kanselir pada pemilihan umum pada bulan September, akan mengunjungi Hagen pada hari Kamis.

Pakar cuaca mengatakan bahwa hujan di wilayah itu selama 24 jam terakhir belum pernah terjadi sebelumnya, karena cuaca bertekanan rendah menyebabkan curah hujan lokal yang berkelanjutan juga ke barat di Prancis dan Belanda.

Air hujan yang mengalir ke Rhine, di mana lalu lintas pelayaran sebagian ditangguhkan, diperkirakan akan membobol pertahanan banjir di sepanjang sungai, termasuk di Cologne, di bagian hilir Rhine, dan Koblenz, ketika aliran Rhine dan Moselle bertemu.

Hujan lebat yang lebih besar akan terjadi di barat daya Jerman, di hulu Rhine Jerman, kemudian pada Kamis dan Jumat, kata Dinas Cuaca Jerman.

Baca juga: Empat Orang Tewas dan 30 Lainnya Hilang Selama Banjir di Jerman

REUTERS

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

2 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

3 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya