TEMPO Interaktif, Mumbai: Dalam serangkaian serangan terkordinasi, para pria bersenjata menyerang 10 tempat pada Rabu malam di Mumbai, India. Kepolisian mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 87 orang dan 185 terluka.
Juru bicara Kepolisian Mumbai, Satish Katsa, menyebutkan bahwa sembilan pelaku serangan termasuk dalam 87 korban tewas. Enam jam setelah serangan tersebut, pertempuran dikabarkan masih terjadi di Hotel Taj Mahal, Hotel Oberoi, Pasar Calaba, serta beberapa restoran.
Chief Minister Negara Bagian Mahashtra, Vilasrao Deshmukh, mengatakan kepada wartawan bahwa 10 lokasi diserang termasuk sebuah stasiun kereta api.
Satish Katsa mengatakan para pria bersenjata mengambil alih Hotel Taj Mahal dan Hotel Oberoi serta menyandera beberapa tamu hotel di beberapa lantai di hotel-hotel tersebut.
Setelah serangan tersebut, sekitar 100 anggota Pasukan Aksi Cepat memasuki Oberoi. Tidak lama setelah itu, bunyi ledakan senjata terdengar dari dalam gedung.
Pengusaha asal Inggris, Alan Jones, mengatakan kepada CNN bahwa ia sedang keluar dari elevator di Hotel Oberoi ketika seorang tamu lainnya tertembak. "Sebuah peluru mengenai belakang kaki seorang warga Jepang," ujar Jones.
