Afrika Selatan Rusuh, Toko dan Kantor Dibakar Hingga Puluhan Korban Tewas

Reporter

Terjemahan

Rabu, 14 Juli 2021 17:07 WIB

Anggota patroli militer melewati toko-toko yang dijarah saat Afrika Selatan mengerahkan tentara untuk memadamkan kerusuhan terkait dengan pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma, di Soweto, Afrika Selatan, 13 Juli 2021. [REUTERS/Siphiwe Sibeko TPX IMAGES OF THE DAY]

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan dilanda kerusuhan. Massa menjarah toko-toko dan kantor-kantor pada Rabu, 14 Juli 2021. Mereka menentang seruan pemerintah untuk mengakhiri kekerasan yang sudah berlangsung satu pekan terakhir dan menewaskan lebih dari 70 orang.

Kerusuhan terburuk di Afrika Selatan ini telah menghancurkan ratusan bisnis dan mengganggu rumah sakit yang sedangn berjuang mengatasi gelombang ketiga COVID-19. Kerusuhan menyebabkan kilang minyak terpaksa ditutup.

Protes dipicu oleh pemenjaraan mantan presiden Jacob Zuma karena tidak hadir dalam penyelidikan korupsi pekan lalu. Aksi massa meluas menjadi penjarahan dan luapan kemarahan atas kesulitan dan ketidaksetaraan yang bertahan 27 tahun setelah berakhirnya apartheid.

Pusat perbelanjaan dan gudang telah digeledah atau dibakar di beberapa kota, sebagian besar di rumah Zuma di provinsi KwaZulu-Natal. Kerusuhan parah terjadi di pusat keuangan dan ekonomi Johannesburg dan sekitar provinsi Gauteng.

Kerusuhan semalam emalam menyebar ke dua provinsi lain yaitu Mpumalanga, tepat di sebelah timur Gauteng, dan Tanjung Utara.

Advertising
Advertising

Seorang fotografer Reuters melihat beberapa toko dijarah di kota Hammersdale, Kwazulu-Natal, pada hari Rabu. Sementara itu, stasiun TV lokal menunjukkan lebih banyak penjarahan toko-toko di kota terbesar di Afrika Selatan, Soweto dan di kota pelabuhan Durban di Samudera Hindia.

Tentara telah dikirim ke jalan-jalan untuk membantu polisi mengatasi kerusuhan di beberapa tempat seperti di Johannesburg.

Kerusuhan mengganggu operasional rumah sakit. The National Hospital Network yang mewakili 241 rumah sakit umum sedang berada di bawah tekanan akibat epidemi COVID-19. Kondisi di Afrika Selatan adalah yang terburuk di Afrika. Rumah sakit tersebut kehabisan oksigen dan obat-obatan, yang sebagian besar diimpor melalui Durban, serta makanan.

"Dampak penjarahan dan perusakan memiliki konsekuensi yang mengerikan di rumah sakit," kata pejabat di The National Hospital Network. "Dan pusat pandemi berada di provinsi yang dikepung."

Kemiskinan dan ketidaksetaraan yang memicu kerusuhan kian parah akibat pembatasan sosial dan ekonomi yang ketat. Lockdown semula bertujuan mengekang COVID-19.

Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afrika Selatan menyatakan keprihatinan bahwa gangguan transportasi untuk pekerja akibat kerusuhan kian memperburuk keadaan."Ini akan memperburuk. Pengangguran, kemiskinan dan ketidaksetaraan," kata PBB dalam sebuah pernyataan.

Zuma, 79, dijatuhi hukuman bulan lalu karena menentang perintah pengadilan untuk memberikan bukti pada penyelidikan. Zuma sedang diselidiki terkait penjarahan tingkat tinggi selama sembilan tahun menjabat hingga 2018.

Dia juga menghadapi persidangan dalam kasus terpisah yiatu tuduhan korupsi, penipuan, pemerasan dan pencucian uang. Mantan presiden itu mengaku tidak bersalah di pengadilan pada Mei lalu.

Lembaga penegak hukum Afrika Selatan menyatakan akan menghukum pelaku kerusuhan dan penjarahan atau yang menghancurkan. Pasukan keamanan telah menangkap lebih dari 1.200 orang terduga kerusuhan.

Baca: 72 Orang Afrika Selatan Tewas dalam Kerusuhan Memprotes Penahanan Jacob Zuma

REUTERS

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

6 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

10 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

28 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

35 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

37 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

38 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

47 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

47 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

51 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

51 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya