Polisi Tangkap Terduga Dalang Pembunuhan Presiden Haiti, Apa Motifnya?

Reporter

Terjemahan

Senin, 12 Juli 2021 13:55 WIB

Orang-orang berdiri di samping mobil polisi dan barisan polisi kuning di dekat kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh penyerang tak dikenal, di Port-au-Prince, Haiti, 7 Juli 2021. [REUTERS/Estailove St-Val]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Haiti menyatakan telah menangkap salah satu tersangka dalang pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Minggu, 11 Juli 2021. Tersangka dituduh pihak berwenang menyewa tentara bayaran untuk menggulingkan dan menggantikan Jovenel Moise.

Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati pada Rabu pagi di rumahnya di Port-au-Prince. Pihak kepolisian menyatakan pelaku adalah 26 orang Kolombia dan dua orang Amerika Haiti.

Kepala Polisi Nasional Leon Charles mengatakan pria yang ditangkap adalah Christian Emmanuel Sanon, 63 tahun. Ia terbang ke Haiti dengan jet pribadi pada awal Juni, ditemani penjaga keamanan yang disewa dan ingin menggantikan Moise sebagai presiden.

Namun polisi tidak menjelaskan motif Sanon sebenarnya melainkan hanya motif politis. Charles menambahkan bahwa salah satu dari mereka yang ditahan telah menghubunginya.

"Misi para penyerang ini awalnya untuk memastikan keselamatan Emmanuel Sanon, tetapi kemudian misi itu diubah menjadi penangkapan," kata Charles.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelusuran di internet, Christian Emmanuel Sanon bekerja sebagai dokter di Florida. Namun belum jelas benar apakah itu pria yang sama. Juga tidak jelas alasan Sanon ingin menggulingkan Moise.

Polisi Haiti telah menangkap 18 warga Kolombia dan 3 warga Amerika Haiti, termasuk Sanon, atas pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise. Lima warga Kolombia masih buron dan tiga tewas.

Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan dua warga Amerika Haiti, James Solages dan Joseph Vincent, mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka adalah penerjemah untuk unit komando Kolombia yang memiliki surat perintah penangkapan.

Miami Herald melaporkan bahwa orang-orang Kolombia yang ditahan mengatakan mereka disewa untuk bekerja di Haiti oleh perusahaan CTU Security yang berbasis di Miami. Perusahaan ini dijalankan oleh emigran Venezuela Antonio Enmanuel Intriago Valera.

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

26 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

49 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

57 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

57 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

14 Maret 2024

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

13 Maret 2024

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

12 Maret 2024

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

9 Maret 2024

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya