Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dengan Aram I, Catholicos dari Kilikia dari Armenia, Kardinal Bechara Boutros, Patriark Maronit dari Antiokhia dan Seluruh Timur, Ignatius Youssef III, Patriark Katolik Siria Antiokhia, Michel Kassarji, Uskup Beirut dari Kasdim dan para pemimpin Kristen Lebanon lainnya di Vatikan, 1 Juli 2021. REUTERS/Remo Casilli
TEMPO.CO, Jakarta -Paus Fransiskus mulai beraktivitas normal setelah menjalani pemulihan pasca operasi usus besar. Menurut keterangan dari Vatikan, ia sudah kembali bekerja, berjalan, dan makan bersama pegawai-pegawainya. Selain itu, kata Vatikan, tensi darah Paus Fransiskus juga dalam kondisi baik.
Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus menjalani operasi radang usus besar selama tiga jam pada Ahad lalu. Operasi dilakukan karena usus besarnya mengalami penyempitan yang cukup parah.
"Ia menjalani hari-hari yang normal pada Jumat kemarin sembari tetap menjalani perawatan yang dianjurkan...Sore harinya, dia merayakan hari suci di kapel pribadi dan malamnya makan bersama dengan asisten-asistennya," ujar juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 10 Juli 2021.
Bruni memastikan Paus Fransiskus akan memimpin ibadah Misa pada Ahad esok. Adapun ibadah akan dilakukan di lantai 10 Rumah Sakit Gemelli. Di sana, sebuah ruangan khusus telah dipersiapkan untuk Paus Fransiskus.
Ibadah dari Rumah Sakit Gemelli akan menjadi yang pertama dari Paus Fransiskus. Sejak memulai masa tugasnya, ia tidak pernah memimpin ibadah di luar Vatikan kecuali saat pergi ke luar negeri.
Operasi usus besar pada Ahad lalu juga operasi besar pertama yang dijalani Paus Fransiskus setelah sekian lama. Terakhir kali ia masuk rumah sakit pun pada tahun 2013.
