Mantan Presiden Jacob Zuma Menyerahkan Diri ke Polisi

Kamis, 8 Juli 2021 09:45 WIB

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menyerahkan diri ke polisi pada Rabu, 6 Juli 2021, untuk memulai hukuman 15 bulan penjara yang dijatuhkan padanya. Zuma didakwa telah melakukan penghinaan pada pengadilan.

Penyerahan diri Zuma menjadi puncak drama yang panjang, yang menjadi ujian bagi Afrika Selatan dalam menegakkan hukum. Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan Lirandzu Themba mengkonfirmasi bahwa Zuma sudah berada dalam penahanan polisi sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Mantan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Sumber: Michele Spatari /Pool via Reuters/aljazeera.com

Di tempat terpisah, Lembaga Permasyarakatan Afrika Selatan menjelaskan mantan presiden Zuma sudah dibawa ke Pusat Lembaga Pemasyarakatan Estcourt, yang terletak sekitar 175 kilomter dari kampung halamannya di Nkandla, wilayah timur Afrika Selatan. Rekaman televisi memperlihatkan iring-iringan mobilnya masuk ke lembaga pemasyarakatan.

Pengadilan pada akhir pekan lalu menjatuhkan vonis 15 bulan penjara pada Zuma atas tuduhan melawan perintah pengadilan pada awal Februari 2021 lalu untuk memberikan bukti dalam kasus korupsi selama 9 tahun pemerintahannya. Zuma berkuasa di Afrikan Selatan sampai 2018.

Advertising
Advertising

Kepolisian menginstruksikan penahanan paksa terhadap Zuma sampai Rabu kemarin jika dia tidak menyerahkan diri. Ratusan pendukung Zuma berkumpul tak jauh dari tempat tinggalnya mencoba untuk menahan penahanan mantan orang nomor satu di Afrika Selatan itu. Namun pada akhirnya, Zuma, 79 tahun, memutuskan untuk keluar dari kerumunan itu diam-diam.

“Presiden Zuma telah memutuskan untuk mematuhi perintah penahanan terhadapnya,” kata yayasan milik Zuma. Ini untuk pertama kalinya kubu Zuma memperlihatkan itikad bekerja sama dengan pengadilan.

Baca juga: Mantan Presiden Afrika Selatan Divonis 15 Bulan Penjara

Sumber: Reuters

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

12 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

22 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya