Perbaiki Respon COVID-19, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Reshuffle Kabinet

Rabu, 7 Juli 2021 17:15 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin merombak kabinetnya untuk meningkatkan kembali respon pemerintahan terhadap pandemi COVID-19. Dikutip dari Channel News Asia, Yassin memindahkan Menteri Senior Pertahanan Ismail Sabri Yaakob ke posisi Wakil Perdana Menteri.

Posisi Yaakob yang kosong selanjutnya akan diisi oleh Menteri Luar Negeri Hishammudin Hussein. Dengan jabatan barunya sebagai Menteri Senior, Hussein juga akan mengambil alih koordinator Kluster Keamanan yang sebelumnya dipegang Yaakob. Belum diketahui apakah Hussein akan rangkap jabatan atau menyerahkan posisinya di Kementerian Luar Negeri kepada figur lain.

"Penunjukkan ini akan meningkatkan kemampuan Perikatan Nasional (PN) dalam merespon pandemi COVID-19 sekaligus memperkuat kesatuan anatr partai politik yang membentuk pemerintah," ujar keterangan pers Pemerintah Malaysia, Rabu, 7 Juli 2021.

Lebih lanjut, Pemerintah Malaysia menyampaikan ada beberapa pertimbangan ekstra yang mendorong reshuffle itu. Pertama, dengan menempatkan Yaakob di posisi Wakil Perdana Menteri, ia bisa lebih leluasa membantu Yassin untuk mengatur administrasi pemerintahan sekaligus memenuhi kebutuhan publik selama pandemi.

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Kredit: ANTARA Foto/FB

Selama ini, Ismail Sabri berperan dalam menentukan strategi Pemerintah Malaysia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Hal itu termasuk soal penerapan lockdown atau dikenal sebagai MCO di Malaysia.

Sementara itu, soal penempatan Hussein sebagai Menteri Senior Pertahanan, Pemerintah Malaysia menyatakan ia akan terlibat dalam operasi pemulihan nasional pasca pandemi COVID-19. Koneksi Hussein sebagai Menteri Luar Negeri diharapkan bisa membantu hal itu.

Sebagai catatan, ini pertama kalinya Muhyiddin Yassin melakukan reshuffle kabinet sejak terpilih menjadi PM pada Februari lalu. Posisi Deputi Wakil Menteri, sebelumnya, adalah salah satu posisi yang selalu ia kosongkan karena dirasa tidak perlu. Situasi pandemi mengubah pendekatannya.

Per berita ini ditulis, beberapa negara bagian di Malaysia masih menjalani lockdown COVID-19. Baru lima negara bagian yang status lockdownnya sudah dicabut yaitu Kelantan, Pahang, Perak, Perlis dan Terengganu. Adapun secara nasional Malaysia mencatat 792 ribu kasus, 5 ribu kematian, dan 7.654 kasus COVID-19 per hari.

Baca juga: Malaysia Genjot 300.000 Vaksinasi Covid-19 Nasional dalam Sehari

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya