Joe Biden Ajak Warga Amerika Divaksin untuk Lindungi Diri dari Varian Delta

Rabu, 7 Juli 2021 15:30 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden pada Selasa membujuk orang Amerika yang belum divaksinasi agar mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk melindungi diri dari varian Delta yang sangat menular.

Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan mencapai target 160 juta orang Amerika yang divaksinasi penuh pada akhir minggu ini, tetapi dia memperingatkan agar tidak berpuas diri karena varian Delta menyebar di antara mereka yang belum disuntik.

"Jutaan orang Amerika masih belum divaksinasi dan tidak terlindungi. Dan karena itu, komunitas mereka berisiko, teman-teman mereka berisiko, orang-orang yang mereka sayangi berisiko. Ini menjadi perhatian yang lebih besar karena varian Delta," kata Joe Biden, dikutip dari Reuters, 7 Juli 2021.

Joe Biden mengatakan varian Delta sudah menyebabkan setengah dari semua kasus di tiap negara bagian AS.

Biden mencatat bahwa penelitian telah menunjukkan sejak awal Mei hampir setiap rawat inap atau kematian Covid-19 di Amerika Serikat terjadi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi.

Advertising
Advertising

"Silakan divaksinasi sekarang," katanya. "(Vaksin) itu berhasil. Gratis. Itu sangat mudah dan penting," katanya.

Presiden AS terpilih Joe Biden menerima dosis kedua vaksin COVID-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. REUTERS/Tom Brenner

Joe Biden mengatakan pemerintahannya akan fokus pada sisa waktu musim panas untuk membuat lebih banyak orang divaksinasi, termasuk mengajak vaksinasi dari rumah-ke-rumah.

Dia mengatakan 42.000 apotek lokal akan berfungsi sebagai situs vaksinasi. Penekanan baru akan ditempatkan pada pemberian vaksin kepada dokter keluarga dan penyedia medis.

Vaksin juga akan tersedia di tempat kerja, jika memungkinkan, dan lebih banyak klinik keliling akan dibuka dalam festival musim panas, acara olahraga, dan rumah ibadah.

Varian Delta, yang menjadi dominan di banyak negara, lebih mudah ditularkan daripada versi virus corona sebelumnya dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, terutama di kalangan orang muda. Varian Delta kini telah ditemukan di semua negara bagian AS, kata pejabat kesehatan.

Baca juga: Waspada Varian Delta, Norwegia Tak Jadi Longgarkan Aturan Pembatasan

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya