Status Lockdown di Sydney Bakal Segera Diputuskan

Selasa, 6 Juli 2021 12:30 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian pada Selasa, 6 Juli 2021 mengutarakan bahwa dalam 24 jam ke depan pihaknya akan memutuskan apakah akan memperpanjang lockdown di Sydney atau tidak. Lockdown tersebut, seharusnya berakhir pada Jumat, 9 Juli 2021.

Sekarang ini angka kasus baru infeksi virus corona di New South Wales sudah berkurang. New South Wales adalah salah satu wilayah paling padat penduduknya di Australia.

Seorang pria berlari di Pantai Coogee di Sydney, Australia, 20 April 2020. Warga Australia kini bisa kembali mengunjungi pantai di Sydney setelah ditutup selama tiga pekan akibat kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Xinhua/Bai Xuefei

Advertising
Advertising

Pada Selasa, 6 Juli 2021, dilaporkan ada 18 kasus positif Covid-19, yang ditularkan secara lokal, yang terdeteksi di New South Wales. Angka itu separuh dari jumlah kasus sehari sebelumnya.

Perdana Menteri Berejiklian mengatakan pihaknya akan menentukan nasib lockdown yang sedang diberlakukan di Sydney, yang punya populasi 5 juta jiwa. Berejiklian juga saat ini sedang meningkatkan jumlah orang yang di imunisasi vaksin virus corona.

“faktor-faktor yang ada akan menjadi pertimbangan kami apakah Lockdown akan diakhiri pada Jumat ini atau kami akan melanjutkannya untuk periode yang lebih lama. Saya berharap bisa mengkomunikasikan hal ini dengan masyarakat besok,” kata Berejiklian.

Sydney berstatus lockdown sejak 26 Juni 2021 untuk meredam gejolak terbaru varian Delta Covid-19, namun otoritas merasa frustrasi ketika menemukan sejumlah kasus baru yang terkait dengan acara kumpul-kumpul yang seharusnya tidak boleh dilakukan dan orang-orang yang tidak menjaga jarak.

Dari total 18 kasus yang dilaporkan pada Selasa, 6 Juli 2021, sebanyak 16 kasus ketahuan positif Covid-19 setelah mereka menjalani isolasi mandiri atau terjadi saat periode infeksi. Sedangkan dua kasus lainnya ketahuan tanpa sadar sehingga mereka menularkannya ke masyarkat.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di New South Wales Turun

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya